Senin, 30 November 2015

Juara Moto3 Siap Turun di Tim Pabrikan MotoGP 2017

Juara dunia Moto3 2015, Danny Kent, buka-bukaan soal alasannya menolak “loncat” ke MotoGP dan memutuskan turun di Moto2 musim depan. Rider asal Inggris itu ternyata tak ingin terburu-buru. Dia lebih memilih menimba ilmu dulu di intermediate class sebelum mengaspal di MotoGP pada 2017. Kent juga bertekad untuk memperkuat tim pabrikan di premier class nanti.
Dengan prestasi gemilangnya bersama Leopard Racing pada 2015, Kent sejatinya mendapat beberapa tawaran untuk “loncat” ke MotoGP tahun depan. Ya, mulai dari Pramac, Aspar, dan Avintia. Meski begitu, Kent malah menolak ketiga tim satelit Ducati itu dan memutuskan bertahan di Leopard Racing, namun naik ke kelas Moto2.
“Saya sebenarnya mendapat tawaran dari tiga tim di MotoGP, tapi ada beberapa alasan mengapa saya menolaknya. Salah satunya adalah karena tawaran mereka bukanlah tawaran paling menarik. Jadi, saya memutuskan untuk bertahan di tim yang sama, kru yang sama, namun naik ke Moto2,” tutur Kent, seperti dilansir Motorsport, Jumat (27/11/2015).
Seperti diketahui, kontrak seluruh rider pabrikan MotoGP akan habis pada akhir musim 2016. Jadi, wajar kalau Kent berambisi merebut salah satu kursi pada 2017. Meski begitu, rider yang sebenarnya sudah pernah turun di Moto2 pada 2013 ini yakin dirinya harus benar-benar tampil gemilang di Moto2. Ya, semua demi mendapatkan kontrak eksklusif tersebut.
“Alex Rins membuktikan pada musim lalu, bahwa pembalap bisa langsung tampil kuat pada tahun pertamanya di Moto2. Jadi jika saya bisa melakukannya, maka akan ada peluang untuk turun di Moto 2017. Saya juga pernah merasakan atmosfer Moto2 beberapa tahun lalu. Kontrak semua tim pabrikan MotoGP akan habis pada akhir 2016, jadi rencana saya adalah langsung membela tim pabrikan,” jelas rider berusia 22 tahun itu.

KTM Serius Tatap MotoGP

Alex Hofmann menunggangi KTM RC16 / foto: MotoGP.com

MATTIGHOFEN – Eks pembalap MotoGP yang kini menjabat test rider resmi KTM, Alex Hofmann, menyatakan pabrikan asal Austria itu siap bertarung di MotoGP 2017 mendatang. Kini, KTM tengah serius mempersiapkan motor RC16 agar tampil kompetitif.
Seperti diketahui, KTM dan Hofmann telah menjalani uji coba perdana di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, akhir Oktober lalu. Walaupun rasanya masih terlalu dini, Hofmann sesumbar RC16 punya potensi yang menjanjikan. Meski begitu, pria 35 tahun asal Jerman ini yakin perjalanan KTM masih sangat panjang.
“Ini proyek hebat, di mana banyak orang terlibat di dalamnya. Kami akan mewarnai MotoGP 2017, Saya yakin kami akan siap pada waktunya nanti. Antusiasme KTM sangat besar, tapi perjalanan masih jauh. Saya melihat potensi tinggi pada RC16, tapi kami semua harus ingat bahwa MotoGP adalah Himalaya dari dunia balap motor. Tapi, KTM memang serius dan sangat bersemangat,” celoteh Hofmann, sebagaimana dilansir Motorsport Total, Selasa (24/11/2015).
Hofmann pun yakin KTM masih harus terus menggali pengalaman demi menyaingi pabrikan macam Honda, Yamaha, Ducati, hingga Suzuki atau Aprilia sekalipun.
“Saya sangat yakin soal proyek ini, tapi KTM harus tahu betapa sulitnya persaingan di MotoGP. Honda dan Yamaha punya banyak pengalaman. KTM mungkin punya pendekatan yang sama dengan mereka, tapi pengalaman pabrikan Jepang lebih banyak. Itu harus diakui,” tandas Hoffman.

Marquez Menangi Mobil BMW M6 Edisi Spesial

Marquez meraih mobil BMW M6 2015 (Foto: www.bmwblog.com)

MADRID – Juara dua kali MotoGP yang membela Tim Repsol Honda, Marc Marquez, menyelesaikan MotoGP 2015 tanpa gelar dan kalah dari rider Tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, yang juara tahun ini. Namun, The Baby Alien mendapat ‘hadiah hiburan’ setelah gagal musim ini.
Ia memenangkan mobil BMW M6 edisi spesial alias ekslusif dari BWM M Award 2015, setelah Marquez meraih catatan rider tercepat di sesi kualifikasi, dan menerima hadiah ketiganya ini secara beruntun.
Penghargaan BMW M merupakan kerjasama dengan MotoGP sejak 2003, dan hadiah untuk tahun ini, adalah BMW M6 Convertible yang baru dengan edisi spesial. Sebuah mobil yang memiliki kekuatan 560 HP, dengan mesin Turbo V8, dan bisa mencapai kecepatan 100 kilometer per jamnya dalam hitungan 4,3 detik.
Mobil itu diberikan langsung oleh Carmelo Ezpeleta selaku Ketua Eksekutif Dorna Sports, dan President Divisi BWM M, Frank van Meel. Marquez pun senang dapat memenangi BMW M6 Convertible itu.
“Saya benar-benar bahagia memenangi BMW M Award untuk ketiga kalinya beruntun. Bagi kami, penghargaan ini selalu jadi hal yang spesial dan BMW M6 mobil hebat dan saya suka kecepatan serta pengoperasiannya yang mudah,” ucap Marquez, seperti diberitakan Manilatimes, Selasa (24/11/2015).
“Fakta bahwa BMW M6 Convertible menjadikan hadiah ini lebih terasa spesial. Ini kali pertamanya saya memenangi mobil Convertible, dan untuk saya tinggal di Spanyol, ini semua sempurna. Saya tak sabar ke dalam mobil dan mengendarainya!” tambah riderberusia 22 tahun itu.
(fap) http://sports.okezone.com/read/2015/11/23/38/1254534/marquez-menangi-mobil-bmw-m6-edisi-spesial

Honda Datangkan Dua Rider Baru dimusim Motogp 2017

Honda kabarnya akan kedatangan dua pembalap baru pada MotoGP 2017. Akan tetapi bukan untuk menuju Tim Repsol Honda, melainkan untuk membela Tim LCR Honda. Hal ini disampaikan langsung oleh pemilik LCR Honda, Lucio Cecchinello.
Cecchinello mengungkapkan sangat ingin memiliki dua pembalap baru yang dipilihnya untuk musim 2017. Meski demikian, ia mengaku dibayang-bayangi oleh soal pembiayaan material.
“Saya merasa seperti ingin memiliki dua pembalap baru di MotoGP 2017. Tapi kami harus memikirkan tentang biaya material,” ujar Cecchinello, seperti diwartakan Speedweek, Senin (23/11/2015).
“Saya ingin sesegera mungkin bersaing bersama dua pembalap baru di 2017. Mungkin kami akan mencarinya sampai mendapatkan sponsor baru,” sambungnya.
LCR Honda pada musim 2015 diperkuat oleh Cal Crutchlow dan Jack Miller. Crutchlow menyelesaikan musim di posisi delapan dengan raihan 125 poin, sedangkan Miller di posisi 19 dengan 17 poin.
(zan)

Nilai Sembilan untuk Penampilan Petruci di MotoGP 2015

Danilo Petrucci (Foto: AFP)

Penampilan pembalap tim Pramac Ducati, Danilo Petrucci, di MotoGP musim 2015 menuai berbagai komentar positif dari banyak kalangan. Salah satu yang memberikan pujian kepada pemilik julukan Petrux, yaitu Daniele Romagnoli, selaku kepala kru tim Pramac Ducati.
Seperti diketahui, Petrucci memang sukses melewati MotoGP 2015 dengan penampilan yang cukup impresif. Bahkan, ia sempat mengejutkan banyak pecinta MotoGP dengan finis di posisi kedua saat mengaspal di seri San Marino.
“Dari 1 hingga 10, saya akan memberikan nilai sembilan untuk penampilan Petrucci sepanjang MotoGP musim 2016. Sebab, ia melewati tahun ini dengan hasil yang nyaris sempurna,” ujar Romagnoli, seperti dikutip Speedweek, Selasa (24/11/2015).
“Sayangnya, Petrucci juga mendapatkan hasil yang kurang beruntung di Aragon serta Motegi dan ia harus menyudahi balapan lebih awal. Meski begitu, ia tetap mampu berada di 10 besar pada akhir musim,” lanjutnya.
“Hal itu membuat kami semakin yakin mengenai masa depan Petrucci di ajang ini. Apabila ia mampu mempertahankan penampilannya di tahun depan, bukan tak mungkin Petrucci mampu menjadi salah satu kandidat juara,” tutup pria berkebangsaan Italia tersebut.

Masa Depan Cerah Menanti Ducati di Motogp

Para pembalap tim Ducati (Foto: Facebook resmi Pramac Ducati)


Ducati menjadi salah satu tim yang mampu menggoyahkan dominasi dua tim papan atas MotoGP dalam beberapa tahun terakhir, yakni Movistar Yamaha dan Repsol Honda. Bahkan, para rider mereka, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone mampu beberapa kali naik podium.
Kini jelang menyambut MotoGP musim 2016, sebuah pernyataan bernada optimis terlontar dari kepala kru tim Pramac Ducati, Giacomo Guidotti. Pria berusia 52 tahun itu cukup yakin Ducati mampu berbicara lebih banyak di tahun depan.
“Mereka memiliki musim yang luar biasa bersama Iannone dan Dovizioso pada tahun ini. Itu seakan menjadi sinyal negatif untuk seluruh tim di sini,” ungkap Guidotti, seperti dilansir Speedweek, Selasa (24/11/2015).
“Saya optimis mereka mampu meraih hasil yang lebih baik di tahun depan. Namun, saya tak dapat berbicara lebih banyak mengenai itu. Sebab, saya harus melihat bagaimana mereka menjalani berbagai sesi tes pramusim,” lanjutnya.
Selain mendoakan kesuksesan Ducati, Guidotti juga berharap raihan positif tersebut mampu diikuti oleh Pramac. Terlebih, kini mereka juga memiliki satu pembalap anyar, yakni Scott Redding, untuk melewati musim.
“Saya berharap mampu mengikuti jejak mereka di tahun depan. Sebab, kini kami memiliki seorang pembalap yang luar biasa dan sangat bertalenta. Itu membuat keyakinan kami semakin besar untuk meraih hasil luar biasa di MotoGP 2016,” tutup pria berpaspor Italia tersebut.

Daftar Resmi Pembalap MotoGP 2016

Pembalap MotoGP

Daftar 24 Pembalap MotoGP 2016 yang akan bertarung di 18 seri musim 2016. Terdapat beberapa nama-nama baru yang akan hadir mewarnai persaingan ajang balap paling bergengsi di dunia balap motor sport kelas para raja.
Dikejuaran balap sepeda motor tentunya ada beberapa aspek saling bekerja sama, mulai dari tim yang solid, kualitas rider atau pembalap, motor yang tangguh serta dukungan di berbagai pihak. Penilain balap motogp juga dibagi menjadi beberapa kategori seperti tim terbaik, prestasi fantastik dan juara motogp.
Kedatangan rider baru dipastikan akan lebih seru, mereka akan bersaing dengan pembalap familiar seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo,Marc marquez, Dani Pedrosa dan pembalap lainya yang memiliki kemampuan yang hampir merata, apalagi dengan adanya peraturan baru untuk motogp 2016 sehingga dipastikan persaingan akan semakin sengit. Nah siapa jagoan anda?
Beberapa nama pembalap sengaja otosip review dengan ulasan singkat mengenai profil pembalap motogp 2016 setidaknya para fans motogp cukup kenal dengan pembalap idola.

Berikut Daftar Pembalap MotoGP 2016

Repsol Honda
Marc Marquez
Dani Pedrosa

Movistar Yamaha
Valentino Rossi
Jorge Lorenzo

Ducati
Andrea Dovizioso
Andrea Iannone

Suzuki
Aleix Espargaro
Maverick Vinales

Aprilia Gresini
Alvaro Bautista
Stefan Bradl

Monster Yamaha Tech 3
Pol Espargaro
Bradley Smith

Avintia Racing Ducati
Hector Barbera
Loris Baz

Octo Pramac Ducati
Danilo Petrucci
Scott Redding

LCR Honda
Cal Crutchlow
Jack Miller

Aspar Team
Yonny Hernadez
Eugene Laverty

Forward Racing
Toni Elias

Marc VDS Honda
Esteve Rabat

AB Motoracing
Karel Abraham

Iodaracing
Alex de Angelis