Minggu, 21 Agustus 2016

Daftar Pembalap untuk MotoGP 2017 Hampir Lengkap

foto: crash.net
Daftar lengkap pembalap untuk MotoGP 2017 hampir rampung, Dengan resminya Alvaro Bautista hijrah ke Aspar Team dari Aprilia Gresini pada musim depan, maka hanya tersisa satu kursi kosong dari 23 slot rider peserta MotoGP 2017.

Satu spot yang vacant itu berada di Aspar Team. Ya, belum ditentukan siapa joki yang akan menjadi tandem bagi Bautista musim depan. Seperti diketahui, baik duo rider Aspar musim ini, Eugene Laverty dan Yonny Hernandez sama-sama tengah menjalani tahap negosiasi
.
Berikut daftar rider untuk MotoGP 2017:

Repsol Honda
Dani Pedrosa #26
Marc Marquez #93

Movistar Yamaha
Valentino Rossi #46
Maverick Vinales #25

Ducati Corse
Jorge Lorenzo #99
Andrea Dovizioso #04

Suzuki Ecstar
Andrea Iannone #29
Alex Rins #42

Aprilia Gresini
Sam Lowes #22
Aleix Espargaro #41

KTM Racing
Bradley Smith #38
Pol Espargaro #44

Pramac Racing
Scott Redding #45
Danilo Petrucci #9

Marc VDS Racing
Tito Rabat #53
Jack Miller #43

Monster Yamaha Tech 3
Jonas Folger #94
Johann Zarco #5

LCR Honda
Cal Crutchlow #35

Avintia Racing
Hector Barbera #8
Loris Baz #76

Aspar Team
Alvaro Bautista #19
Eugene Laverty #50 (negosiasi kontrak)
Yonny Hernandez #68 (negosiasi kontrak)

Alami Hari Buruk di Austria, Marquez Ingin Bangkit di Brno

Marc Marquez. (Foto: Vincent Jannink/AP)
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku akan kembali melakukan yang terbaik di Sirkuit Brno, Republik Ceko pada seri ke-11. Kendati ia mengalami cedera usai mengaspal di GP Austria pada pekan lalu.
Pada latihan bebas ketiga (FP3) Marquez mengalami kecelakaan kala melintas di tikungan ketiga. Untungnya, ia mampu melanjutkan balapan dalam kondisi sakit pada bagian bahu, alhasil ia finis di urutan kelima.
Jawara MotoGP 2013 dan 2014 itu kini bertekad untuk bisa tampil maksimal di lintasan sepanjang 5,4 kilometer. Meski, ia memiliki waktu istirahat yang singkat untuk mengendarai kuda besinya.
“Kami memiliki akhir pekan yang menantang di Austria. Namun, kami berhasil melakukan yang terbaik lewat usaha maksimal,” ucap Marquez menukil Crash, Rabu (17/8/2016).
“Saya tak merasa terganggu dengan bahu saya, namun setelah itu ada sedikit nyeri. Meskipun ada waktu untuk beristirahat sedikit, saya berharap bisa tampil baik di Brno nanti,” tuntas pembalap berusia 23 tahun tersebut.
Saat ini Marquez masih memimpin klasemen balap dengan 181 poin. Ia unggul 43 angka dari rider Yamaha Movistar, Jorge Lorenzo yang berada di posisi kedua.

Senin, 18 Juli 2016

Marquez "King of The Ring" Raih Kemenangan Ke-7 Beruntun di Sachsenring


Pebalap Repsol HondaMarc Marquez, membalap dengan brilian dan akhirnya menjuarai balapan GP Jerman di Sachsenring, Minggu (17/7/2016). Marquez sempat tersisih ke luar lima besar, tetapi berhasil kembali ke depan dan akhirnya memenangi balapan.

Dari grid ketiga, Valentino Rossi (Movistar Yamaha) melakukan start dengan baik. Dia melewati Hector Barbera (Avintia) danpole-sitter Marquez untuk memimpin balapan.

Pada lap ketiga, Rossi kehilangan posisinya setelah terlewati Andrea Dovizioso (Ducati). Tak lama berselang, dia turun lagi ke posisi ketiga setelah dilewati Danilo Petrucci (Octo Pramac).

Pada lap berikutnya, Petrucci berhasil melewati Dovizioso untuk memimpin balapan. Rossi, Marquez, dan Jack Miller (Marc VDS) menyusul di belakang mereka.


Pada lap ke-6, Miller naik ke urutan keempat dengan melewati Marquez. Memasuki lap ke-9, Marquez kehilangan posisi kelima karena dilewati Barbera.

Pada lap ke-11, Petrucci yang tengah memimpin balapan terjatuh saat melewati tikungan 3. Dovizioso memimpin balapan diikuti Rossi dan Miller.

Api muncul di motor Petrucci. Dia harus masuk pit untuk berganti motor. Dia akhirnya berhenti dari balapan.

Tak lama berselang, giliran Marquez yang keluar lintasan saat melewati tikungan 8. Dia bertahan dan bisa melanjutkan sesi.

Saat kembali ke lintasan, dia berada di urutan ke-9, tepat di belakang Andrea Iannone (Ducati).


Iannone masuk ke pit pada awal lap ke-14 untuk memakai mesin kedua dengan ban medium karena lintasan yang mulai mengering.

Tepat satu putaran berikutnya, Barbera naik ke urutan kedua dengan melewati Rossi. Dia dua detik tertinggal dari Dovizioso yang memimpin balapan.


Marquez yang berada di urutan ketujuh masuk ke pit untuk berganti motor pada awal lap ke-18.

Rossi kembali ke posisi kedua setelah melewati Barbera. Beberapa saat kemudian Cal Crutchlow (LCR Honda) naik ke posisi keempat dengan melewati Miller.

Dovizioso masih nyaman berada di depan, disusul Rossi, Barbera, dan Crutchlow.

Keempat pebalap tersebut masih bertahan dengan ban lama. Rossi dan Dovizioso mengabaikan tanda di pitwall untuk masuk pit dan berganti motor.

Dovizioso, Rossi, Crutchlow, dan Barbera baru masuk ke pit pada akhir lap ke-23, sementara Miller masih bertahan. Marquez di posisi kedua, di belakang Miller.


Pada lap ke-25, Marquez melewati Miller untuk memimpin balapan. Scott Redding (Octo Pramac) menyusul di belakang mereka.

Pada putaran berikutnya, Miller masuk ke pit untuk berganti motor. Redding membalap di belakang Marquez.

Crutclow naik ke urutan ketiga dengan melewati Dovizioso. Dia terus memacu motor dan mendekati Redding.

Pada awal lap terakhir, Crutchlow berhasil melewati Redding untuk mendapatkan tempat kedua. Redding kembali melorot setelah terlewati Dovizioso.

Marquez bertahan di depan dan akhirnya finis di urutan pertama


Bagi pebalap 23 tahun tersebut, ini merupakan kemenangan ketujuh beruntunnya di Sachsenring pada semua kelas, atau yang keempat beruntun di MotoGP.

Crutclow menyusul finis di urutan kedua yang merupkan finis terbaiknya dalam tiga musim terakhir.

Dovizioso menyusul finis di urutan ketiga, disusul Redding, Iannone.

Rossi finis di urutan ke-8, sementara rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, finis di urutan ke-15.

Berikut hasil balapan MotoGP Jerman.


1.    Marc Marquez    ESP    Repsol Honda Team (RC213V)    47m    3.239s    
2.    Cal Crutchlow    GBR    LCR Honda (RC213V)    47m    13.096s    
3.    Andrea Dovizioso    ITA    Ducati Team (Desmosedici GP)    47m    14.852s    
4.    Scott Redding    GBR    Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15)    47m    15.231s    
5.    Andrea Iannone    ITA    Ducati Team (Desmosedici GP)    47m    25.994s    
6.    Dani Pedrosa    ESP    Repsol Honda Team (RC213V)    47m    29.159s    
7.    Jack Miller    AUS    Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V)    47m    29.282s    
8.    Valentino Rossi    ITA    Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1)    47m    29.688s    
9.    Hector Barbera    ESP    Avintia Racing (Desmosedici GP14.2)    47m    29.853s    
10.    Alvaro Bautista    ESP    Factory Aprilia Gresini (RS-GP)    47m    34.513s    
11.    Eugene Laverty    IRL    Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2)    47m    44.447s    
12.    Maverick Viñales    ESP    Team Suzuki Ecstar (GSX-RR)    47m    45.397s    
13.    Bradley Smith    GBR    Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1)    48m    6.368s    
14.    Aleix Espargaro    ESP    Team Suzuki Ecstar (GSX-RR)    48m    9.330s    
15.    Jorge Lorenzo    ESP    Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1)    48m    20.933s    
16.    Tito Rabat    ESP    Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V)*    +1 lap    
17.    Loris Baz    FRA    Avintia Racing (Desmosedici GP14.2)    +2 laps    
18.    Yonny Hernandez    COL    Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2)    +3 laps    
Pol Espargaro    ESP    Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1)    DNF    
Danilo Petrucci    ITA    Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15)    DNF

Berikut Klasmen Sementara Motogp 2016, Marquez Memimpin

Pebalap Repsol Honda Marc Marquez menjuarai balapan MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, kemarin malam waktu Indonesia. 

Pada saat balapan, dia mengaku sempat putus asa. Apalagi dia pebalap asal Spanyol itu sempat kecelakaan pada saat pemanasan.

Namun semangat Marquez menyala lagi saat mengingat bagaimana Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo kerap menyelesaikan balapannya.

"Pada titik tertentu hari ini (kemarin), saya pikir langkah saya di sirkuit ini akan berakhir. Tapi pada akhirnya kami berhasil dan mendapatkan hasil yang sangat baik. Terutama mengingat bagaimana Valentino (Rossi) dan Jorge (Lorenzo) menyelesaikan balapannya," katanya.
Dia juga mengatakan, kemenangan beruntun ketujuhnya di Jerman tidak lepas dari kerjasama tim yang baik.

"Saya sangat senang bagaimana tim bekerja. Mereka bekerja luar biasa dengan menyiapkan motor setelah saat pemanasan, dan kemudian strategi balapan kami terbukti sempurna," kata dia.

Meski demikian, dia mengaku lintasan kali ini lebih sulit dari sebelumnya. "Ini adalah balapan yang sangat sulit. Pada awal balapan, di lintasan basah, saya sedikit kesulitan," kata dia.
"Saya telah memilih ban depan yang salah untuk gaya balapan saya. Tapi saya bisa beralih ke slicks. Saya sangat berhati-hati di lap pembuka setelah mengganti motor karena bagian kering di lintasan sangat sempit dan masih ada banyak air," jelasnya.

Perjuangan Marquez meraih kemenangan itu memang cukup dramatis akibat trek yang basah. Marquez yang memulai dari posisi terdepan harus melorot hingga ke posisi 8 di 14 lap tersisa.

Berikut klasemen sementara MotoGP 2016:
1. Marc Marquez (Honda/SPA)           170 poin
2. Jorge LORENZO    (Yamaha/SPA)      122
3. Valentino Rossi    (Yamaha/ITA)      111
4. Dani Pedrosa (Honda/SPA)             96
5. Maverick VIÑALES (Suzuki/SPA)        83
6. Pol ESPARGARO (Yamaha/SPA)         72
7. Hector BARBERA    (Ducati/SPA)       65
8. Andrea IANNONE (Ducati/ITA)         63
9. Andrea DOVIZIOSO (Ducati/ITA)      59
10. Eugene LAVERTY (Ducati/IRL)        53
11. Aleix ESPARGARO (Suzuki/SPA)      51
12. Scott REDDING    (Ducati/GBR)       45
13. Jack MILLER (Honda/AUS)              42
14. Cal CRUTCHLOW (Honda/GBR)     40
15. Stefan BRADL (Aprilia/GER)           37
16. Bradley SMITH (Yamaha/GBR)       35
17. Alvaro BAUTISTA (Aprilia/SPA)      35
18. Danilo PETRUCCI (Ducati/ITA)       24
19. Michele PIRRO (Ducati/ITA)           19
20. Tito RABAT (Honda/SPA)               18
21. Loris BAZ (Ducati/FRA)                  8
22. Yonny HERNANDEZ (Ducati/COL) 3

Tepis Anggapan Salah Strategi, Rossi Sebut YZR-M1 Lambat

Tepis Anggapan Salah Strategi Rossi Sebut YZR M1 Lambat
Valentino Rossi mesti menerima kenyataan gagal naik podium di Grand Prix Jerman. Meski bisa tampil garang di awal start, pembalap Yamaha melempem di akhir, yang dinilai karena kecepatan motornya yang lambat di trek kering Sirkuit Sachsenring.

Dalam balapan yang berlangsung Minggu (17/7/2016), Rossi yang memulai start dari posisi tiga sejatinya bisa bersaing. Dalam kondisi trek yang masih basah, ia bisa melesat ke posisi terdepan dan bersaing dengan Andrea Dovizioso.

Setelah memasuki lap ke-18, trek yang mulai mengering membuat banyak pembalap melakukan pergantian ban. Namun tidak dengan Rossi, pembalap asal Italia memilih menunda pergantian ban basah ke ban normal hingga beberapa lap. Rossi tercatat baru mengganti bannya di lap ke-24.

Perjudian itu yang dinilai jadi faktor utama kekalahan Rossi. Pasalnya, Marc Marquez yang keluar sebagai pemenang, tak mau ambil risiko dengan langsung mengganti bannya sejak lap ke-18. Kecepatan pembalap Honda memang berangsur meningkat sejak lap ke-21 dan akhirnya bisa jadi yang pertama menyentuh garis finis.

Sementara kecepatan Rossi seolah menghilang di lap akhir. Berturut-turut ia disalip Andrea Iannone, Dani Pedrosa dan Jack Miller sehingga harus puas menempati posisi kedelapan. 

Setelah race berlangsung, Rossi akhirnya buka suara menanggapi kekalahannya. Ia menilai, bukan faktor strategi pergantian ban yang menyebabkannya kalah, melainkan kecepatan motornya yang memang kurang kompetitif.

"Masalah terbesar adalah saya sangat lambat di bagian kedua perlombaan pada trek yang sudah mengering," kata Rossi seperti dilansir Motorsport.
"Untuk lebih jelasnya soal strategi (pergantian ban), kenyataannya adalah saya bisa berhenti dua atau tiga lap lebih awal, tapi itu tidak akan banyak berpengaruh. Jika saya berhenti sebelumnya, saya sudah bisa dapat posisi enam," jelasnya.

"Saya bisa bersaing dengan Crutchlow dan Dovizioso, tapi ketika saya restart, saya punya perasaan tidak enak dengan motor, saya jadi lebih lambat, saya tidak merasakan ban," tambahnya.

"Pada akhirnya, saya finis kedelapan dan kehilangan kesempatan dapat poin yang lebih baik. Ini memalukan sebab dalam kondisi normal, kami harusnya bisa dapat podium," tutupnya.

Marquez yang jadi pemenang pun sukses memperlebar jaraknya dengan Rossi. The Baby Alien kini unggul 59 poin dari seniornya di klasemen sementara MotoGP.

Sumber:

Pimpin Klasemen MotoGP 2016, Marquez Habiskan Liburan dengan Berpesta

Marc Marquez (Foto: Twitter Marc Marquez)


Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, patut merasa bahagia atas pencapaiannya di sembilan seri pertama MotoGP 2016. Sebab sejauh ini, Marquez berhasil mempertahankan posisi di puncak klasemen MotoGP 2016 dengan raihan 170 poin.
Posisi tersebut semakin mantap diisi oleh Marquez setelah ia berhasil memenangkan GP Jerman pada Minggu 17 Juli 2016 malam WIB. Kemenangan tersebut memberikannya tambahan 25 poin.
Pasca-kemenangan tersebut, Marquez mengaku ingin menghabiskan masa liburannya dengan beristirahat. Rekan setim Dani Pedrosa itu menyatakan bahwa ia ingin berlibur ke pantai dan berpesta bersama teman-temannya.
“Saya sangat senang saat ini. Ini adalah waktunya pergi ke kolam renang, pantai, bersantai dengan teman, dan menghadiri beberapa pesta,” ujar Marquez, seperti dikutip dari Crash, Senin (18/7/2016).
Kendati ingin menghabiskan waktu dengan bersantai, Marquez menegaskan bahwa ia tetap akan mempersiapkan diri untuk menghadapi seri-seri MotoGP 2016 selanjutnya. “Namun saya tidak boleh lupa bahwa setengah musim ini akan berat dan saya harus mempersiapkan diri,” pungkasnya.

Marc Marquez Tak Akan Lengah hingga MotoGP 2016 Berakhir

Marc Marquez (Foto: Twitter MotoGP)

Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez memastikan posisinya di puncak klasemen MotoGP 2016 usai memetik kemenangan di Sirkuit Sachsenring, Jerman pada Minggu 17 Juli 2016 malam WIB.

Raihan 25 poin tersebut merupakan hal yang penting bagi Marquez. Sebab, dengan tambahan 25 poin, rekan setim Dani Pedrosa tersebut mampu memperlebar jarak dengan pembalap Tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo. Lorenzo sendiri hingga saat ini masih duduk di posisi kedua klasemen sementara MotoGP 2016 dengan raihan 122 poin atau selisih 48 dari Marquez.
Meski selisih antara poin Marquez dan Lorenzo sudah cukup jauh, namun Baby Alien -julukan Marquez- mengaku tidak ingin terlalu percaya diri. Ia justru lebih memilih tetap waspada dan fokus hingga musim 2016 berakhir.
“Saat Anda memimpin dengan selisih seperti ini, Anda harus hati-hati dan tidak boleh terlalu percaya diri. Pada 2014, saya memimpin dengan poin cukup besar, tetapi saya jatuh hingga dua kali dan kehilangan 50 poin,” jelas Marquez, sebagaimana dikutip dari Crash, Senin (18/7/2016).
“Apa yang terjadi di paruh pertama dan paruh kedua musim dapat sangat berbeda. Kami harus tetap fokus, tetapi memang selisih 48 poin lebih baik ketimbang berada di belakang,” tandasnya.