Minggu, 21 Agustus 2016

Rossi: Semoga Ducati Alami Masalah Ban di Autodromo Brno

Valentino Rossi (Foto: Reuters)
Saat ini, Ducati sedang berada di dalam tren positif setelah tampil impresif di Red Bull Ring. Oleh karena itu, Valentino Rossi tahu betul saingan terberatnya saat mengikuti GP Republik Ceko pada akhir pekan nanti. Adalah dua rider Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso yang akan menjadi rival terberat Rossi.
Ducati memulai paruh kedua dengan sangat sempurna. Pasalnya, tim yang berbasis di Bologna, Italia itu sudah menunjukkan dominasinya sejak free practice hingga race. Pada akhirnya, Iannone serta Dovizioso pun berhasil mengamankan posisi finis pertama dan kedua.
Rossi menyatakan, Ducati akan tampil habis-habisan dalam balapan GP Republik Ceko pada akhir pekan nanti. Sebab, ia ingin membuktikan diri sebagai tim yang konsisten. The Doctor pun berharap tim asal Bologna, Italia tersebut “terpeleset” alias mengalami isu kala race di Autodrome Brno.
“Saya pikir pada balapan nanti publik akan mengawasi kiprah Ducati setelah sukses di Austria. Mereka sangat bagus saat berakselerasi dan cepat di trek lurus. Kami bersama Honda berharap mereka memiliki isu pada ban selama race,” kata Rossi, seperti dilansir Crash, Jumat (19/8/2016).
“Semoga kami memiliki keuntungan selama balapan 28 lap. Tapi, Ducati juga menjadi tim yang terbaik dengan kondisi ban seperti akhir pekan lalu. Untuk alasan itu, mereka bisa cepat di seluruh trek dan ini menjadi masalah untuk kami,” jelasnya.

Kemenangan di Red Bull Ring Jadi Motivasi Iannone Berjaya di Brno

Andrea Iannone / Eurosport
Pembalap Ducati Corse, Andrea Iannone, mengaku kalau semangatnya terlecut menghadapi balapan lanjutan MotoGP 2016 yang akan digelar di Sirkuit Brno, Republik Ceko akhir pekan ini, Ya, ini berkat kemenangan luar biasa yang ia raih di Sirkuit Red Bull Ring, Austria akhir pekan lalu.
Kemenangan tersebut merupakan kemenangan perdana Maniac Joe di MotoGP, sekaligus akhir dari krisis kemenangan yang dialami Ducati sejak 2010 via Casey Stoner. Iannone pun mengaku masih larut dalam euforia tersebut.
“Saya masih kesulitan menggambarkan perasaan usai menang di Austria, tapi saya bisa katakan bahwa pekan balap itu sangat menakjubkan. Kini kami pergi ke Brno untuk balapan selanjutnya, dan saya rasa lintasannya juga cocok untuk Ducati,” ujar Iannone antusias, seperti dilansir RACER, Jumat (19/8/2016).
“Tahun lalu, saya finis keempat (di Brno) meski mendapat masalah teknis, tapi kini kami punya ritme balap yang lebih baik demi meraih podium setiap pekan. Tentu rival kami sangat kuat, tapi masih ada peluang bagi saya untuk kembali meraih hasil baik. Jujur saya sangat termotivasi untuk kembali berjaya di akhir pekan ini berkata kemenangan di Red Bull Ring,” urai rider berkebangsaan Italia itu.

Lorenzo Waspadai Serangan Marquez

Jorge Lorenzo (Foto: situs resmi MotoGP).
Pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo berhasil meraih podium  kembali pada balapan di Red Bull Ring, Austria pada akhir pekan lalu. Meski finis di posisi tiga, namun hal tersebut mampu mendekatkan dirinya dengan Marc Marquez yang berada di puncak klasemen.
Berhasil mendekati Marquez tak membuat Lorenzo puas. Ia mengaku tetap mewaspadai pembalap Honda tersebut karena kemungkinan besar Marquez akan berjuang mati-matian untuk kembali meraih kemenangan demi memperlebar jarak dengan dirinya.
“Tentu saja Marc memili keuntungan 43 poin dari saya tetapi dalam kompetisi yang enam atau tujuh pembalap masih berpeluang juara, banyak hal bisa terjadi,” ujar Lorenzo seperti diberitakan Motorsport, Jumat (19/8/2016).
“Penting sebagai pembalap untuk tetap meraih hasil maksimal di setiap balapan. Bahkan ketika anda untung 43 poin, Anda akan tetap berusaha untuk meraih kemenangan sebanyak mungkin,” tambah juara bertahan MotoGP tersebut.

Marc Marquez Butuh Dua Kemenangan untuk Kunci Gelar Juara Dunia

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez kini berada di posisi puncak klasemen sementara pembalap MotoGP. Dirinya berhasil mengoleksi 181 poin atau unggul 34 poin dari pesaing terdekatnya, Jorge Lorenzo.

Pembalap yang berjuluk The Baby Alien tersebut mengaku siap untuk memberikan hasil terbaik pada balapan di Brno yang akan terjadi pada akhir pekan nanti. Ia memang sangat membutuhkan kemenangan untuk segera mengunci gelar juara dunia musim ini.
Menurut Marquez, dua kemenangan lagi di sisa balapan musim ini akan membuat dirinya bisa menjadi juara dunia. Namun ia tetap membutuhkan jaminan berada di podium demi menghindari kejaran dua pembalap Yamaha.
“Saya paham dengan kondisi saya. Sebagai contoh, saya membutuhkan setidaknya dua kemenangan lagi untuk menjadi juara karena Yamaha terus mengejar saya,” ujar Marquez seperti diberitakan situs resmi MotoGP, Jumat (19/8/2016).
“Tentu saja konsistensi sangat dibutuhkan jelang akhir musim. Saya harus berada di atas podium di sisa balapan,” tandasnya.

Daftar Pembalap untuk MotoGP 2017 Hampir Lengkap

foto: crash.net
Daftar lengkap pembalap untuk MotoGP 2017 hampir rampung, Dengan resminya Alvaro Bautista hijrah ke Aspar Team dari Aprilia Gresini pada musim depan, maka hanya tersisa satu kursi kosong dari 23 slot rider peserta MotoGP 2017.

Satu spot yang vacant itu berada di Aspar Team. Ya, belum ditentukan siapa joki yang akan menjadi tandem bagi Bautista musim depan. Seperti diketahui, baik duo rider Aspar musim ini, Eugene Laverty dan Yonny Hernandez sama-sama tengah menjalani tahap negosiasi
.
Berikut daftar rider untuk MotoGP 2017:

Repsol Honda
Dani Pedrosa #26
Marc Marquez #93

Movistar Yamaha
Valentino Rossi #46
Maverick Vinales #25

Ducati Corse
Jorge Lorenzo #99
Andrea Dovizioso #04

Suzuki Ecstar
Andrea Iannone #29
Alex Rins #42

Aprilia Gresini
Sam Lowes #22
Aleix Espargaro #41

KTM Racing
Bradley Smith #38
Pol Espargaro #44

Pramac Racing
Scott Redding #45
Danilo Petrucci #9

Marc VDS Racing
Tito Rabat #53
Jack Miller #43

Monster Yamaha Tech 3
Jonas Folger #94
Johann Zarco #5

LCR Honda
Cal Crutchlow #35

Avintia Racing
Hector Barbera #8
Loris Baz #76

Aspar Team
Alvaro Bautista #19
Eugene Laverty #50 (negosiasi kontrak)
Yonny Hernandez #68 (negosiasi kontrak)

Alami Hari Buruk di Austria, Marquez Ingin Bangkit di Brno

Marc Marquez. (Foto: Vincent Jannink/AP)
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku akan kembali melakukan yang terbaik di Sirkuit Brno, Republik Ceko pada seri ke-11. Kendati ia mengalami cedera usai mengaspal di GP Austria pada pekan lalu.
Pada latihan bebas ketiga (FP3) Marquez mengalami kecelakaan kala melintas di tikungan ketiga. Untungnya, ia mampu melanjutkan balapan dalam kondisi sakit pada bagian bahu, alhasil ia finis di urutan kelima.
Jawara MotoGP 2013 dan 2014 itu kini bertekad untuk bisa tampil maksimal di lintasan sepanjang 5,4 kilometer. Meski, ia memiliki waktu istirahat yang singkat untuk mengendarai kuda besinya.
“Kami memiliki akhir pekan yang menantang di Austria. Namun, kami berhasil melakukan yang terbaik lewat usaha maksimal,” ucap Marquez menukil Crash, Rabu (17/8/2016).
“Saya tak merasa terganggu dengan bahu saya, namun setelah itu ada sedikit nyeri. Meskipun ada waktu untuk beristirahat sedikit, saya berharap bisa tampil baik di Brno nanti,” tuntas pembalap berusia 23 tahun tersebut.
Saat ini Marquez masih memimpin klasemen balap dengan 181 poin. Ia unggul 43 angka dari rider Yamaha Movistar, Jorge Lorenzo yang berada di posisi kedua.

Senin, 18 Juli 2016

Marquez "King of The Ring" Raih Kemenangan Ke-7 Beruntun di Sachsenring


Pebalap Repsol HondaMarc Marquez, membalap dengan brilian dan akhirnya menjuarai balapan GP Jerman di Sachsenring, Minggu (17/7/2016). Marquez sempat tersisih ke luar lima besar, tetapi berhasil kembali ke depan dan akhirnya memenangi balapan.

Dari grid ketiga, Valentino Rossi (Movistar Yamaha) melakukan start dengan baik. Dia melewati Hector Barbera (Avintia) danpole-sitter Marquez untuk memimpin balapan.

Pada lap ketiga, Rossi kehilangan posisinya setelah terlewati Andrea Dovizioso (Ducati). Tak lama berselang, dia turun lagi ke posisi ketiga setelah dilewati Danilo Petrucci (Octo Pramac).

Pada lap berikutnya, Petrucci berhasil melewati Dovizioso untuk memimpin balapan. Rossi, Marquez, dan Jack Miller (Marc VDS) menyusul di belakang mereka.


Pada lap ke-6, Miller naik ke urutan keempat dengan melewati Marquez. Memasuki lap ke-9, Marquez kehilangan posisi kelima karena dilewati Barbera.

Pada lap ke-11, Petrucci yang tengah memimpin balapan terjatuh saat melewati tikungan 3. Dovizioso memimpin balapan diikuti Rossi dan Miller.

Api muncul di motor Petrucci. Dia harus masuk pit untuk berganti motor. Dia akhirnya berhenti dari balapan.

Tak lama berselang, giliran Marquez yang keluar lintasan saat melewati tikungan 8. Dia bertahan dan bisa melanjutkan sesi.

Saat kembali ke lintasan, dia berada di urutan ke-9, tepat di belakang Andrea Iannone (Ducati).


Iannone masuk ke pit pada awal lap ke-14 untuk memakai mesin kedua dengan ban medium karena lintasan yang mulai mengering.

Tepat satu putaran berikutnya, Barbera naik ke urutan kedua dengan melewati Rossi. Dia dua detik tertinggal dari Dovizioso yang memimpin balapan.


Marquez yang berada di urutan ketujuh masuk ke pit untuk berganti motor pada awal lap ke-18.

Rossi kembali ke posisi kedua setelah melewati Barbera. Beberapa saat kemudian Cal Crutchlow (LCR Honda) naik ke posisi keempat dengan melewati Miller.

Dovizioso masih nyaman berada di depan, disusul Rossi, Barbera, dan Crutchlow.

Keempat pebalap tersebut masih bertahan dengan ban lama. Rossi dan Dovizioso mengabaikan tanda di pitwall untuk masuk pit dan berganti motor.

Dovizioso, Rossi, Crutchlow, dan Barbera baru masuk ke pit pada akhir lap ke-23, sementara Miller masih bertahan. Marquez di posisi kedua, di belakang Miller.


Pada lap ke-25, Marquez melewati Miller untuk memimpin balapan. Scott Redding (Octo Pramac) menyusul di belakang mereka.

Pada putaran berikutnya, Miller masuk ke pit untuk berganti motor. Redding membalap di belakang Marquez.

Crutclow naik ke urutan ketiga dengan melewati Dovizioso. Dia terus memacu motor dan mendekati Redding.

Pada awal lap terakhir, Crutchlow berhasil melewati Redding untuk mendapatkan tempat kedua. Redding kembali melorot setelah terlewati Dovizioso.

Marquez bertahan di depan dan akhirnya finis di urutan pertama


Bagi pebalap 23 tahun tersebut, ini merupakan kemenangan ketujuh beruntunnya di Sachsenring pada semua kelas, atau yang keempat beruntun di MotoGP.

Crutclow menyusul finis di urutan kedua yang merupkan finis terbaiknya dalam tiga musim terakhir.

Dovizioso menyusul finis di urutan ketiga, disusul Redding, Iannone.

Rossi finis di urutan ke-8, sementara rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, finis di urutan ke-15.

Berikut hasil balapan MotoGP Jerman.


1.    Marc Marquez    ESP    Repsol Honda Team (RC213V)    47m    3.239s    
2.    Cal Crutchlow    GBR    LCR Honda (RC213V)    47m    13.096s    
3.    Andrea Dovizioso    ITA    Ducati Team (Desmosedici GP)    47m    14.852s    
4.    Scott Redding    GBR    Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15)    47m    15.231s    
5.    Andrea Iannone    ITA    Ducati Team (Desmosedici GP)    47m    25.994s    
6.    Dani Pedrosa    ESP    Repsol Honda Team (RC213V)    47m    29.159s    
7.    Jack Miller    AUS    Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V)    47m    29.282s    
8.    Valentino Rossi    ITA    Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1)    47m    29.688s    
9.    Hector Barbera    ESP    Avintia Racing (Desmosedici GP14.2)    47m    29.853s    
10.    Alvaro Bautista    ESP    Factory Aprilia Gresini (RS-GP)    47m    34.513s    
11.    Eugene Laverty    IRL    Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2)    47m    44.447s    
12.    Maverick ViƱales    ESP    Team Suzuki Ecstar (GSX-RR)    47m    45.397s    
13.    Bradley Smith    GBR    Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1)    48m    6.368s    
14.    Aleix Espargaro    ESP    Team Suzuki Ecstar (GSX-RR)    48m    9.330s    
15.    Jorge Lorenzo    ESP    Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1)    48m    20.933s    
16.    Tito Rabat    ESP    Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V)*    +1 lap    
17.    Loris Baz    FRA    Avintia Racing (Desmosedici GP14.2)    +2 laps    
18.    Yonny Hernandez    COL    Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2)    +3 laps    
Pol Espargaro    ESP    Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1)    DNF    
Danilo Petrucci    ITA    Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15)    DNF