Minggu, 16 Oktober 2016

Give Me Five! Perayaan Juara Marquez di Motegi

Give Me Five! Perayaan Juara Marquez di Motegi 
Give me five! Demikianlah seruan dari Marc Marquez. Pebalap asal Spanyol itu keluar sebagai juara di Sirkuit Motegi, Jepang, sekaligus menjadi juara dunia 2016.

Pada balapan yang berlangsung Minggu (16/10/2016) siang WIB, Marquez finis terdepan, diikuti oleh Andrea Dovizioso di posisi kedua dan Maverick Vinales di posisi ketiga. Dua pesaing utama, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, crash sebelum balapan berakhir.

Marquez gembira bukan main. Begitu melintasi garis finis lebih dulu, ia berteriak kegirangan bersama dengan adiknya, Alex Marquez, seolah-olah tak percaya pada keberuntungan yang mendatanginya atas jatuhnya kedua rival utamanya.

Alex kemudian memakaikan kaus berwarna putih kepada sang kakak dengan tulisan "Give me 5!" di bagian depannya.

Seruan "Campeón del Mundo!" juga berkumandang begitu Marquez kembali ke paddock. "Juara Dunia!" demikian kata mereka. Ini adalah gelar kelima bagi Marquez di arena balap, dan yang ketiga di kelas MotoGP.

Marquez lima kali juga menjadi juara pada balapan musim 2016. Sebelum menjadi juara di Jepang ini, ia menjadi juara di Argentina, Amerika Serikat, Jerman, dan Aragon.

Dengan tiga balapan tersisa, poin 273 yang dikantongi Marquez sudah tak mungkin dikejar.

Marquez "Give Me Five"

Marc Marquez (Foto: AFP) 
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, memastikan diri menjadi juara MotoGP 2016 setelah finis pertama di race GP Jepang, Minggu (16/10/2016) siang WIB. Berarti, ini adalah kali kelima The Baby Alien menjadi juara balap motor tingkat dunia. 

Ya, raihan juara MotoGP 2016 menjadi titel juara dunia kelima Marquez. Sebelumnya, pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut menjadi juara pada 2010 (125cc), 2012 (Moto2), 2013, 2014 dan 2016 (MotoGP). 

Kemenangan Marquez kali ini sangat spesial karena terjadi di “kandang” Honda yakni Sirkuit Twin Ring Motegi. Dia pun mencatatkan rekor sebagai pembalap termuda yang meraih tiga titel lomba balap kelas primer (500cc dan MotoGP). 

Marquez sejajar dengan tiga pembalap andal yakni Mick Doohan, Jorge Lorenzo, dan Toni Mang yang sama-sama mengoleksi lima gelar juara dunia. Dengan usia yang masih 23 tahun, catatan emas Marquez masih bisa berlanjut.

Rossi Gagal Sentuh Garis Finis

BREAKING NEWS: Rossi Gagal Sentuh Garis Finis 
Duel perebutan mahkota juara dunia MotoGP berlangsung panas. Valentino Rossi yang menempati posisi pole position di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, terpaksa meninggalkan balapan seri ke-15 setelah mengalami insiden kecelakaan tunggal di tikungan kesepuluh di 18 lap tersisa, Minggu (16/10/2016).

Rossi memulai start buruk di Motegi. Posisi barisan terdepannya sukses dicuri Jorge Lorenzo. Persaingan pun semakin sengit selama beberapa putaran di mana Marc Marquez, Lorenzo, dan Rossi saling bertukar posisi.

Hingga akhirnya Marquez sukses mengunci posisi pertama disusul Lorenzo dan Rossi. Sayang, 18 lap tersisa Rossi kehilangan keseimbangan saat akan menaklukan tikungan kesepuluh. Meskipun ia terlihat sempat ingin melanjutkan balapan. Namun pada akhirnya The Doctor memutuskan untuk masuk pit dan tidak melanjutkan balapan krusial ini.

Kecelakaan itu makin membuat peluang Marquez semakin terbuka untuk mengunci gelar juara ketiga di kelas utama. Dengan catatan, Lorenzo tidak mendapatkan podium di Motegi.  

Sumber :
http://sports.sindonews.com/read/1147579/49/breaking-news-rossi-gagal-sentuh-garis-finis-1476595347

Senin, 26 September 2016

Hasil FULL RACE Moto2 Aragon 2016: Alex Marquez Sukses Raih Juara 2

Hasil FULL RACE Moto2 Aragon 2016: Alex Marquez Sukses Raih Juara 2, Sam Lowes Juara 1 
Sukses Raih Juara 2, Sam Lowes Juara 1. Pertandingan balap Moto2 seri ke 14 Aragon 2016 kali ini menjadi seri paling menegangkan di klas Moto2. Sebab pembalap yang juga meruakan adik kandung dari pembalap MotoGP Marc Marquez, Alex Marquez sukses menjadi pembalap tercepat kedua dan berhak menghuni podium kedua dengan raihan waktu sebanyak 40m 4.174s.

Sementara itu untuk pembalap yang sukses menjadi rider tercepat perta adalah Sam Lowes. Pembalap senior klas Moto2 ini kembali menapakan kakinya di Podium pertama di seri Aragon dengan jumlah waktu sebanyak 40m 0.885s.

Dengan hasil baik tersbeut maka Alex Marquez dan Sam Lowes mengaku sumringah atas apa yang telah ia raih hari ini.

Berikut Hasil FUll Race MotoGP Aragon 2016:
1. Sam Lowes GBR Federal Oil Gresini Moto2 (Kalex) 40m 0.885s
2. Alex Marquez SPA Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (Kalex) 40m 4.174s
3. Franco Morbidelli ITA Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (Kalex) 40m 4.206s
4. Thomas Luthi SWI Garage Plus Interwetten (Kalex) 40m 6.066s
5. Takaaki Nakagami JPN IDEMITSU Honda Team Asia (Kalex) 40m 11.607s
6. Alex Rins SPA Paginas Amarillas HP 40 (Kalex) 40m 13.049s
7. Lorenzo Baldassarri ITA Forward Team (Kalex) 40m 13.270s
8. Johann Zarco FRA Ajo Motorsport (Kalex) 40m 13.497s
9. Simone Corsi ITA Speed Up Racing (Speed Up) 40m 14.889s
10. Jonas Folger GER Dynavolt Intact GP (Kalex) 40m 19.049s
11. Xavier Simeon BEL QMMF Racing Team (Speed Up) 40m 23.298s
12. Mattia Pasini ITA Italtrans Racing Team (Kalex) 40m 23.556s
13. Sandro Cortese GER Dynavolt Intact GP (Kalex) 40m 23.794s
14. Hafizh Syahrin MAL Petronas Raceline Malaysia (Kalex) 40m 24.322s
15. Marcel Schrotter GER AGR Team (Kalex) 40m 26.178s
16. Axel Pons SPA AGR Team (Kalex) 40m 26.713s
17. Xavi Vierge SPA Tech 3 Racing (Tech 3) 40m 27.289s
18. Steven Odendaal RSA AGR Team (Kalex) 40m 27.410s
19. Remy Gardner AUS Tasca Racing Scuderia Moto2 (Kalex) 40m 31.226s
20. Jesko Raffin SWI Sports-Millions-EMWE-SAG (Kalex) 40m 31.323s
21. Julian Simon SPA QMMF Racing Team (Speed Up) 40m 31.390s
22. Dominique Aegerter SWI CarXpert Interwetten (Kalex) 40m 42.652s
23. Tetsuta Nagashima JPN Ajo Motorsport Academy (Kalex) 40m 42.904s
24. Edgar Pons SPA Paginas Amarillas HP 40 (Kalex) 40m 42.943s
25. Luca Marini ITA Forward Team (Kalex) 40m 46.329s
26. Ratthapark Wilairot THA IDEMITSU Honda Team Asia (Kalex) 40m 46.514s
27. Robin Mulhauser SWI CarXpert Interwetten (Kalex) 40m 56.771s
28. Isaac Viñales SPA Tech 3 Racing (Tech 3) 40m 56.774s
29. Danny Kent GBR Leopard Racing (Kalex) 40m 46.807s
Alan Techer FRA NTS T Pro Project (NTS) DNF

Marquez Akan Juara MotoGP 2016 Tanpa Perlu Naik Podium Lagi, Syaratnya ?

 
Marc Marquez tampil luar biasa dalam lomba GP Aragon di Sirkuit Aragon, Alcaniz, Spanyol, Minggu (25/9/2016).
 
Setelah sempat terlempar dari urutan tiga besar, Marquez yang memulai lomba dari grid pertama kembali melesat hingga melewati Valentino Rossi di posisi terdepan.

"Saya tetap tenang dan selangkah demi selangkah mendapatkan ritme yang baik," ungkap Marquez tentang keberhasilannya bangkit dari kesalahan setir.

"Ketika menyalip Valentino, saya langsung melaju untuk dua lap berikutnyna sampai saya melihat benar-benar berada di depan," imbuh Marquez, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Motor Sport.

Pebalap Repsol Honda berusia 23 tahun itu akhirnya finis di urutan pertama dengan waktu 41 menit 57,678 detik. Jorge Lorenzo menyusul di posisi kedua dengan waktu 42 menit 0,418 detik. Rossi harus puas finis di posisi ketiga dengan waktu 42 menit 3,662 detik.

Bagi Marquez, ini merupakan kemenangan pertamanya di Aragon sejak tahun 2013. Hasil itu juga sekaligus kemenangan MotoGP pertama Marquez sejak di Sachsenring, Jerman, pada Juli 2016.
 
Pembalap Spanyol itu kini memimpin klasemen dengan unggul 52 poin atas urutan kedua, Rossi. 

Marquez mengoleksi 248 poin.
Rossi mengumpulkan 196 poin.
Lorenzo baru mendapatkan 182 poin.

MotoGP 2016 menyisakan empat seri lagi, yakni di Jepang, Australia, Malaysia, dan Valencia.

4 SISA SERI MOTOGP 2016
1 MotoGP Jepang, 25 September
2 MotoGP Australia, 23 Oktober
3 MotoGP Malaysia, 30 Oktober
4 MotoGP Valencia, 13 November


Apa yang bisa dibaca dari kemenangan Marquez di MotoGP Aragon kali ini?
Sebelum lomba MotoGP Aragon 2016 dimulai, Marquez menyatakan rela tak menang di kampung halamannya ini, asalkan menjadi juara MotoGP 2016. Sekarang, dengan nilai 248, Marquez memang tak perlu terlalu bersusah-payah lagi untuk menjadi juara MotoGP 2016.
Marquez tak perlu naik podium lagi, cukup finis di urutan keempat dalam empat seri tersisa, gelar MotoGP 2016 pasti di tangan.

Dengan finis di urutan keempat secara beruntun itu saja, Marquez berarti mengantungi total 300 poin.

Itu artinya Rossi atau Lorenzo tak bisa lagi mencegah Marquez untuk menjadi juara, meski salah satu dari dua pebalap Movistar Yamaha itu terus-menerus finis di urutan pertama. Poin maksimal yang bisa diraih Rossi jiga terus-terus merebut podium pertama di empat seri terakhir itu adalah 296.
 
Sedangkan poin maksimal yang bisa diraih Lorenzo jiga terus-terus merebut podium pertama di empat seri terakhir itu adalah 282. Marquez akan makin cepat memastikan diri juara jika finis di tiga besar dan Rossi gagal naik podium di seri berikutnya.

Tahun 2015, Lorenzo juara setelah mengumpulkan 330 poin. Dari 18 seri MotoGP 2015, Lorenzo meraih podium pertama sebanyak tujuh kali, podium kedua sebanyak tiga kali, dan podium ketiga sebanyak dua kali.
 
Posisi finis terburuk Lorenzo adalah urutan kelima dan itu hanya terjadi sekali di Argentina.
Lorenzo hanya satu kali tak bisa melanjutkan balapan karena insiden.  Tahun 2015 itu, Rossi menjadi runner-up dengan 325 poin.
 
Rossi hanya empat kali naik ke podium pertama dan tiga kali di podium kedua.
Sedangkan Marquez menempati posisi ketiga MotoGp 2015 dengan 242 poin.

Minimnya poin akhir Marquez itu disebabkan oleh banyaknya insiden yang dialaminya, yakni enam kali. Marquez hanya lima kali naik podium pertama dan empat kali di podium kedua. (*)

Komentar Marc Marquez Usai Kalahkan Rossi di Aragon

Hasil gambar untuk motogp aragon podium 2016  Marc Marquez berhasil memperbesar jarak poin dari para rival di klasemen setelah dia memenangkan seri grand prix Aragon, Minggu (26/9/2016) malam WIB. Selepas balapan, The Baby Alien mengaku dia perlu ekstra hati-hati untuk menghindari terjatuh.

"Ini adalah keuntungan yang manis, tapi kami harus tetap fokus karena insiden dalam kecelakaan sangat mudah terjadi,” tutur Marquez, sebagaimana dimuat laman resmi MotoGP, Senin (26/9/2016).

Rekan satu tim Dani Pedrosa itu juga menuturkan bahwa musim ini hampir seluruh balapan di lakukan jauh dari ekspektasi di sesi latihan. Biasanya, menurut Marquez, jalannya balapan tidak akan jauh dengan feeling pada saat latihan.

"Setelah pemanasan, segalanya terlihat berada dalam kontrol. Tapi Anda tahu, di dalam balapan dan khususnya musim ini, feeling yang Anda miliki di atas trek kerap berubah," kata Marquez.

"Begitu saya keluar ke sirkuit, rasanya sulit untuk bisa mendapatkan feeling seperti yang saya miliki saat latihan. Tapi, saya memutuskan untuk tetap konsentrasi sejak balapan dimulai," sambung juara dunia dua kali MotoGP itu.

Dengan gelar seri di Aragon, Marquez saat ini memimpin 52 poin dari Valentino Rossi. Sementara dengan empat balapan tersisa, The Baby Alien menjadi sala hsatu kandidat kuat peraih gelar juara dunia musim ini.

Kalah dari Marquez di Aragon, Rossi: Gelar Juara Dunia Semakin Jauh

Dikalahkan Marquez di Aragon, Rossi: Gelar Juara Dunia Semakin Jauh  Valentino Rossi kembali finis di belakang Jorge Lorenzo dan Marc Marquez, setelah dia hanya merebut podium ketiga di Sirkuit Aragon, Minggu (25/9/2016) malam WIB. Menurut The Doctor, hasil balapan tersebut membuatnya semakin sulit mengejar gelar juara dunia ke-10.

Dengan hanya merebut posisi ketiga di Aragon, Rossi saat ini terpaut 52 poin dari Marquez yang pada hari ini sukses memenangkan gelar juara seri. Jarak angka tersebut dianggap sulit mengingat balapan hanya menyisakan empat race.

"(Peluang memenangkan gelar -red) itu sulit dengan jarak 52 poin. Saya tidak ingin memikirkan gelar juara dunia, kami hanya perlu bekerja di sisa musim dengan fokus memenangkan podium, atau bahkan memenangkan balapan," kata Rossi, dikutip Crash, (25/9/2016).

"Tim kami (Yamaha) belum pernah memenangkan lomba sejak race di Barcelona, sementara Honda dan Suzuki menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Kami perlu memahami dan berusaha untuk menjadi kompetitif hingga akhir seri 2016 ini," lanjut pembalap Italia tersebut.

Sekadar informasi, saat tampil di Sirkuit Aragon, Minggu (25/9/2016) Rossi mampu memimpin lomban hingga setidaknya lap ke-23. Namun setelah itu, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo meningkatkan persaingan dan sukses finis di depan Rossi.

Marquez memenangkan balapan tersebut dengan catatan waktu 41 menit 57.678 detik sedangkan Lorenzo finis di posisi ke dua dengan catatan waktu  42 menit 0.418 detik. (Baca juga: Ulangi Kisah 2013, Marc Marquez Juara GP Aragon)