Senin, 26 September 2016

Hasil FULL RACE Moto2 Aragon 2016: Alex Marquez Sukses Raih Juara 2

Hasil FULL RACE Moto2 Aragon 2016: Alex Marquez Sukses Raih Juara 2, Sam Lowes Juara 1 
Sukses Raih Juara 2, Sam Lowes Juara 1. Pertandingan balap Moto2 seri ke 14 Aragon 2016 kali ini menjadi seri paling menegangkan di klas Moto2. Sebab pembalap yang juga meruakan adik kandung dari pembalap MotoGP Marc Marquez, Alex Marquez sukses menjadi pembalap tercepat kedua dan berhak menghuni podium kedua dengan raihan waktu sebanyak 40m 4.174s.

Sementara itu untuk pembalap yang sukses menjadi rider tercepat perta adalah Sam Lowes. Pembalap senior klas Moto2 ini kembali menapakan kakinya di Podium pertama di seri Aragon dengan jumlah waktu sebanyak 40m 0.885s.

Dengan hasil baik tersbeut maka Alex Marquez dan Sam Lowes mengaku sumringah atas apa yang telah ia raih hari ini.

Berikut Hasil FUll Race MotoGP Aragon 2016:
1. Sam Lowes GBR Federal Oil Gresini Moto2 (Kalex) 40m 0.885s
2. Alex Marquez SPA Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (Kalex) 40m 4.174s
3. Franco Morbidelli ITA Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (Kalex) 40m 4.206s
4. Thomas Luthi SWI Garage Plus Interwetten (Kalex) 40m 6.066s
5. Takaaki Nakagami JPN IDEMITSU Honda Team Asia (Kalex) 40m 11.607s
6. Alex Rins SPA Paginas Amarillas HP 40 (Kalex) 40m 13.049s
7. Lorenzo Baldassarri ITA Forward Team (Kalex) 40m 13.270s
8. Johann Zarco FRA Ajo Motorsport (Kalex) 40m 13.497s
9. Simone Corsi ITA Speed Up Racing (Speed Up) 40m 14.889s
10. Jonas Folger GER Dynavolt Intact GP (Kalex) 40m 19.049s
11. Xavier Simeon BEL QMMF Racing Team (Speed Up) 40m 23.298s
12. Mattia Pasini ITA Italtrans Racing Team (Kalex) 40m 23.556s
13. Sandro Cortese GER Dynavolt Intact GP (Kalex) 40m 23.794s
14. Hafizh Syahrin MAL Petronas Raceline Malaysia (Kalex) 40m 24.322s
15. Marcel Schrotter GER AGR Team (Kalex) 40m 26.178s
16. Axel Pons SPA AGR Team (Kalex) 40m 26.713s
17. Xavi Vierge SPA Tech 3 Racing (Tech 3) 40m 27.289s
18. Steven Odendaal RSA AGR Team (Kalex) 40m 27.410s
19. Remy Gardner AUS Tasca Racing Scuderia Moto2 (Kalex) 40m 31.226s
20. Jesko Raffin SWI Sports-Millions-EMWE-SAG (Kalex) 40m 31.323s
21. Julian Simon SPA QMMF Racing Team (Speed Up) 40m 31.390s
22. Dominique Aegerter SWI CarXpert Interwetten (Kalex) 40m 42.652s
23. Tetsuta Nagashima JPN Ajo Motorsport Academy (Kalex) 40m 42.904s
24. Edgar Pons SPA Paginas Amarillas HP 40 (Kalex) 40m 42.943s
25. Luca Marini ITA Forward Team (Kalex) 40m 46.329s
26. Ratthapark Wilairot THA IDEMITSU Honda Team Asia (Kalex) 40m 46.514s
27. Robin Mulhauser SWI CarXpert Interwetten (Kalex) 40m 56.771s
28. Isaac Viñales SPA Tech 3 Racing (Tech 3) 40m 56.774s
29. Danny Kent GBR Leopard Racing (Kalex) 40m 46.807s
Alan Techer FRA NTS T Pro Project (NTS) DNF

Marquez Akan Juara MotoGP 2016 Tanpa Perlu Naik Podium Lagi, Syaratnya ?

 
Marc Marquez tampil luar biasa dalam lomba GP Aragon di Sirkuit Aragon, Alcaniz, Spanyol, Minggu (25/9/2016).
 
Setelah sempat terlempar dari urutan tiga besar, Marquez yang memulai lomba dari grid pertama kembali melesat hingga melewati Valentino Rossi di posisi terdepan.

"Saya tetap tenang dan selangkah demi selangkah mendapatkan ritme yang baik," ungkap Marquez tentang keberhasilannya bangkit dari kesalahan setir.

"Ketika menyalip Valentino, saya langsung melaju untuk dua lap berikutnyna sampai saya melihat benar-benar berada di depan," imbuh Marquez, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Motor Sport.

Pebalap Repsol Honda berusia 23 tahun itu akhirnya finis di urutan pertama dengan waktu 41 menit 57,678 detik. Jorge Lorenzo menyusul di posisi kedua dengan waktu 42 menit 0,418 detik. Rossi harus puas finis di posisi ketiga dengan waktu 42 menit 3,662 detik.

Bagi Marquez, ini merupakan kemenangan pertamanya di Aragon sejak tahun 2013. Hasil itu juga sekaligus kemenangan MotoGP pertama Marquez sejak di Sachsenring, Jerman, pada Juli 2016.
 
Pembalap Spanyol itu kini memimpin klasemen dengan unggul 52 poin atas urutan kedua, Rossi. 

Marquez mengoleksi 248 poin.
Rossi mengumpulkan 196 poin.
Lorenzo baru mendapatkan 182 poin.

MotoGP 2016 menyisakan empat seri lagi, yakni di Jepang, Australia, Malaysia, dan Valencia.

4 SISA SERI MOTOGP 2016
1 MotoGP Jepang, 25 September
2 MotoGP Australia, 23 Oktober
3 MotoGP Malaysia, 30 Oktober
4 MotoGP Valencia, 13 November


Apa yang bisa dibaca dari kemenangan Marquez di MotoGP Aragon kali ini?
Sebelum lomba MotoGP Aragon 2016 dimulai, Marquez menyatakan rela tak menang di kampung halamannya ini, asalkan menjadi juara MotoGP 2016. Sekarang, dengan nilai 248, Marquez memang tak perlu terlalu bersusah-payah lagi untuk menjadi juara MotoGP 2016.
Marquez tak perlu naik podium lagi, cukup finis di urutan keempat dalam empat seri tersisa, gelar MotoGP 2016 pasti di tangan.

Dengan finis di urutan keempat secara beruntun itu saja, Marquez berarti mengantungi total 300 poin.

Itu artinya Rossi atau Lorenzo tak bisa lagi mencegah Marquez untuk menjadi juara, meski salah satu dari dua pebalap Movistar Yamaha itu terus-menerus finis di urutan pertama. Poin maksimal yang bisa diraih Rossi jiga terus-terus merebut podium pertama di empat seri terakhir itu adalah 296.
 
Sedangkan poin maksimal yang bisa diraih Lorenzo jiga terus-terus merebut podium pertama di empat seri terakhir itu adalah 282. Marquez akan makin cepat memastikan diri juara jika finis di tiga besar dan Rossi gagal naik podium di seri berikutnya.

Tahun 2015, Lorenzo juara setelah mengumpulkan 330 poin. Dari 18 seri MotoGP 2015, Lorenzo meraih podium pertama sebanyak tujuh kali, podium kedua sebanyak tiga kali, dan podium ketiga sebanyak dua kali.
 
Posisi finis terburuk Lorenzo adalah urutan kelima dan itu hanya terjadi sekali di Argentina.
Lorenzo hanya satu kali tak bisa melanjutkan balapan karena insiden.  Tahun 2015 itu, Rossi menjadi runner-up dengan 325 poin.
 
Rossi hanya empat kali naik ke podium pertama dan tiga kali di podium kedua.
Sedangkan Marquez menempati posisi ketiga MotoGp 2015 dengan 242 poin.

Minimnya poin akhir Marquez itu disebabkan oleh banyaknya insiden yang dialaminya, yakni enam kali. Marquez hanya lima kali naik podium pertama dan empat kali di podium kedua. (*)

Komentar Marc Marquez Usai Kalahkan Rossi di Aragon

Hasil gambar untuk motogp aragon podium 2016  Marc Marquez berhasil memperbesar jarak poin dari para rival di klasemen setelah dia memenangkan seri grand prix Aragon, Minggu (26/9/2016) malam WIB. Selepas balapan, The Baby Alien mengaku dia perlu ekstra hati-hati untuk menghindari terjatuh.

"Ini adalah keuntungan yang manis, tapi kami harus tetap fokus karena insiden dalam kecelakaan sangat mudah terjadi,” tutur Marquez, sebagaimana dimuat laman resmi MotoGP, Senin (26/9/2016).

Rekan satu tim Dani Pedrosa itu juga menuturkan bahwa musim ini hampir seluruh balapan di lakukan jauh dari ekspektasi di sesi latihan. Biasanya, menurut Marquez, jalannya balapan tidak akan jauh dengan feeling pada saat latihan.

"Setelah pemanasan, segalanya terlihat berada dalam kontrol. Tapi Anda tahu, di dalam balapan dan khususnya musim ini, feeling yang Anda miliki di atas trek kerap berubah," kata Marquez.

"Begitu saya keluar ke sirkuit, rasanya sulit untuk bisa mendapatkan feeling seperti yang saya miliki saat latihan. Tapi, saya memutuskan untuk tetap konsentrasi sejak balapan dimulai," sambung juara dunia dua kali MotoGP itu.

Dengan gelar seri di Aragon, Marquez saat ini memimpin 52 poin dari Valentino Rossi. Sementara dengan empat balapan tersisa, The Baby Alien menjadi sala hsatu kandidat kuat peraih gelar juara dunia musim ini.

Kalah dari Marquez di Aragon, Rossi: Gelar Juara Dunia Semakin Jauh

Dikalahkan Marquez di Aragon, Rossi: Gelar Juara Dunia Semakin Jauh  Valentino Rossi kembali finis di belakang Jorge Lorenzo dan Marc Marquez, setelah dia hanya merebut podium ketiga di Sirkuit Aragon, Minggu (25/9/2016) malam WIB. Menurut The Doctor, hasil balapan tersebut membuatnya semakin sulit mengejar gelar juara dunia ke-10.

Dengan hanya merebut posisi ketiga di Aragon, Rossi saat ini terpaut 52 poin dari Marquez yang pada hari ini sukses memenangkan gelar juara seri. Jarak angka tersebut dianggap sulit mengingat balapan hanya menyisakan empat race.

"(Peluang memenangkan gelar -red) itu sulit dengan jarak 52 poin. Saya tidak ingin memikirkan gelar juara dunia, kami hanya perlu bekerja di sisa musim dengan fokus memenangkan podium, atau bahkan memenangkan balapan," kata Rossi, dikutip Crash, (25/9/2016).

"Tim kami (Yamaha) belum pernah memenangkan lomba sejak race di Barcelona, sementara Honda dan Suzuki menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Kami perlu memahami dan berusaha untuk menjadi kompetitif hingga akhir seri 2016 ini," lanjut pembalap Italia tersebut.

Sekadar informasi, saat tampil di Sirkuit Aragon, Minggu (25/9/2016) Rossi mampu memimpin lomban hingga setidaknya lap ke-23. Namun setelah itu, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo meningkatkan persaingan dan sukses finis di depan Rossi.

Marquez memenangkan balapan tersebut dengan catatan waktu 41 menit 57.678 detik sedangkan Lorenzo finis di posisi ke dua dengan catatan waktu  42 menit 0.418 detik. (Baca juga: Ulangi Kisah 2013, Marc Marquez Juara GP Aragon)

Marquez Kemungkinan Rayakan Juara Dunia Motogp 2016 di Valencia

Kemungkinan Marquez Rayakan Juara Dunia di Valencia 
ARAGON - Marc Marquez tidak bisa menjanjikan apakah ia mampu mengunci gelar juara dunia MotoGP 2016 di Grand Prix Jepang, pada 16 Oktober mendatang atau tidak. Dikatakan, yang terpenting saat ini adalah tampil konsisten dan tidak ingin memikirkan terlalu jauh tentang trofi ketiga di kelas utama.

Pernyataan Marquez cukup beralasan mengingat sejak bergabung dengan tim Repsol Honda pada 2013 lalu, ia belum pernah sekalipun merasakan kemenangan di depan pendukung tim. Inilah yang membuatnya tidak ingin terlalu jauh membicarakan perihal tersebut.

"Di Jepang saya tidak akan mengunci gelar juara MotoGP, meskipun saya ingin memenangkan balapan di sana karena ini markas Honda, tapi saya mencoba untuk tidak berpikir bergitu. Kita harus menunggu, bersabar, dan berusaha untuk meminimalisir kesalahan. Kita harus menjaga mentalitas yang sama dan kita tahu bahwa di Jepang akan menjadi salah satu sirkuit yang memungkinkan kita berjuang, tetapi kami akan mencoba untuk mengambil kesempatan di balapan berikutnya yang akan jauh lebih baik bagi kita," ungkap Marquez seperti dikutip Crash, Senin (26/9/2016).

Kemungkinan Marquez akan menyiapkan pesta kemenangan untuk ketiga kalinya di kelas utama MotoGP saat menjalani balapan di Australia atau Valencia. Menurutnya, kedua arena pacuan kuda besi sangat cocok dengan karakter mesin RC213V Honda.

"Phillip Island dan Valencia tentunya hal yang mungkin. Valencia misalnya, sirkuit ini sangat baik bagi saya karena saya selalu tampil kompetitif dalam kondisi kering. Kalau Malaysia kita akan melihat bagaimana saya bisa mengelola balapan dengan baik. Intinya, jika saya berada di akhir pekan dan tidak bisa memenangkan balapan, maka itu bukan masalah, dan kita harus menunggu," tutup Marquez.

Sekadar informasi, peluang Marquez menyabet gelar juara dunia MotoGP 2016 semakin besar setelah ia memenangkan balapan di Aragon, Minggu (25/9) kemarin. Itu merupakan kemenangan ke-54 sepanjang kariernya sebagai pembalap kuda besi dan secara perhitungan ia menyamai rekor legenda Mick Doohan.

Hasil Lengkap GP Aragon dan Klasemen MotoGP 2016

Hasil Lengkap GP Aragon dan Klasemen MotoGP 2016 

ARAGON - Usai sudah pentas MotoGP di Sirkuit Aragon. Minggu (25/9/2016) balapan diselesaikan dengan kemenangan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

The Baby Alien jadi yang tercepat dengan catatan waktu 41 menit 57.678 detik. Ia mengalahkan dua pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Lorenzo finis di posisi dua dengan waktu 42 menit 0.418 detik dan Rossi menyusul di belakangnya dengan torehan 42 menit 3.661 detik.

Berkat kemenangannya ini, Marquez makin kokoh di puncak klasemen pembalap. Hingga seri ke-14 ia sudah mengoleksi 248 poin. Marquez unggul 52 angka dari Rossi dan 66 angka dari Lorenzo.

Berikut hasil GP Aragon 2016:
1. Marc Marquez - Repsol Honda Team - 41m 57.678s
2. Jorge Lorenzo - Movistar Yamaha - 42m 0.418s
3. Valentino Rossi - Movistar Yamaha - 42m 3.661s
4. Maverick Viñales - Team Suzuki Ecstar - 42m 5.916s
5. Cal Crutchlow - LCR Honda - 42m 10.899s
6. Dani Pedrosa - Repsol Honda Team - 42m 14.750s
7. Aleix Espargaro - Team Suzuki Ecstar - 42m 16.200s
8. Pol Espargaro - Monster Yamaha Tech 3 - 42m 17.110s
9. Alvaro Bautista - Factory Aprilia Gresini - 42m 20.749s
10. Stefan Bradl - Factory Aprilia Gresini - 42m 25.576s
11. Andrea Dovizioso - Ducati Team - 42m 30.126s
12. Michele Pirro - Ducati Team - 42m 32.711s
13. Hector Barbera - Avintia Racing - 42m 33.902s
14. Eugene Laverty - Aspar MotoGP Team - 42m 35.299s
15. Nicky Hayden - Estrella Galicia 0,0 Marc VDS - 42m 38.187s
16. Yonny Hernandez - Aspar MotoGP Team - 42m 41.584s
17. Danilo Petrucci - Octo Pramac Yakhnich - 42m 54.418s
18. Loris Baz - Avintia Racing - 42m 57.359s
19. Scott Redding - Octo Pramac Yakhnich - 43m 31.804s

Berikut klasemen sementara MotoGP 2016:
Hasil Lengkap GP Aragon dan Klasemen MotoGP 2016