Tampilkan postingan dengan label Superbike. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Superbike. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 28 November 2015

Melandri Uji Coba Motor Superbike MV Agusta di Spanyol

Melandri testing with MV Agusta in Spain
Marco Melandri saat melakukan pengujian motor MV Agusta di Jerez sebagai bagian dari 'pembangunan' kesepakatan dengan pabrikan Italia menjelang musim 2016.

Italia, mantan runner-up MotoGP dan pemenang lomba 19-waktu di tingkat World Superbike, telah absen dari sorotan sejak kembali naas untuk kelas utama dengan Aprilia mengakibatkan perpecahan setelah hanya delapan balapan.

Pada sisa musim Superbike 2015 ini, spekulasi dibesarkan bahwa Melandri bisa kembali ke World Superbikes pada 2016 dengan MV Agusta setelah dipanggil untuk membantu mengembangkan F4RR, yang akan disiapkan oleh mantan pakaian MotoGP Forward Racing musim depan.

Meskipun Melandri telah membantah saran dia akan berlomba dengan produsen pada tahun 2016, ia hadir di Jerez untuk tes World Superbike akhir 2015 untuk memberikan bantuan pembangunan.
Embedded image permalink

Sylvain Guintoli Uji Coba motor Superbike SBK Yamaha YZF-R1 2016

Guintoli already ‘fine-tuning’ new R1

Sylvain Guintoli senang dengan kemajuannya motor team Crescent World Superbike Yamaha YZF-R1 di Jerez dan mengungkapkan ia sudah fine-tuning beberapa aspek mesin, seperti adalah pengaturan dasar yang kuat.

Meskipun baru rekan setimnya Alex Lowes dislokasi bahu kirinya pada Rabu dan sejak absen, Guintoli membuat langkah dengan paket elektronik dan mesin pengereman mesin Kamis.

Tim memutuskan untuk tidak melepaskan waktu putaran baik pengendara sebelum ujian, tapi Guintoli menyatakan "kami sudah kompetitif, terutama untuk seberapa jauh kita duduk dalam pembangunan."

Pembalap Baik digunakan 2016 mesin dan Guintoli juga berbicara tentang bagaimana ia telah menggunakan swingarm standar selama pengujian, menunjukkan keuntungan yang cukup besar masih harus dibuat sebelum musim dimulai di Australia pada bulan Februari.

"Karena di mana kita berada dengan perkembangan yang sangat awal, waktu putaran yang mengejutkan baik," jelas juara World Superbike 2014. "Seperti saya katakan, itu tidak besar-besaran yang relevan. Ini hanya mendorong. Apa yang relevan sedang mencoba untuk mengidentifikasi di mana kita dapat meningkatkan dan ada banyak itu.

"Kami perlu waktu seperti ini ketika itu adalah proyek yang sama sekali baru. Ada begitu banyak untuk mencoba meskipun sepeda berjalan di berbagai kejuaraan tahun lalu. Sangat penting bagi kita untuk mengeksplorasi semua kemungkinan dan untuk melihat ke depan. Untuk saat ini semuanya berjalan sesuai rencana. Kami mendapatkan pemahaman yang benar-benar baik dari apa yang kita butuhkan untuk maju.

"[Pada hari Kamis] Kami melakukan beban lebih bereksperimen. Hari ini adalah hari yang benar-benar baik pengujian lain pada sasis dan pemahaman di mana kita perlu bekerja untuk musim dingin. Kami mendapatkan lebih banyak teknis tentang pengelolaan elektronik dan engine brake. Kami mendapatkan jauh lebih dekat pada dasarnya. Kami fine-tuning dan dari sana kita akan mencoba untuk memahami cara untuk pembangunan. "

Sementara bercanda bahwa lap kali "tidak begitu menarik", Guintoli melanjutkan untuk menyatakan bagaimana dia tahu R1 adalah kompetitif dari tes penggeledahan pertama. Ke depan ke pengujian pada bulan Januari, Prancis masih menguji pengaturan untuk mengidentifikasi semua kekuatan dan kelemahan dari mesin.

"Langsung dari penggeledahan pertama Anda kadang-kadang dapat menemukan beberapa masalah gigi tapi tes pertama itu sangat, sangat positif. Ini di mana Anda dapat merasakan karakter sepeda. Anda bisa merasakan DNA. Anda jenis sudah tahu setelah beberapa lap. Perasaan pertama ini sangat positif.

"Dasar sangat baik. Kita harus berhati-hati untuk tidak mengubah karakter sepeda yang sangat baik dan bekerja dengan baik sekarang. Kami hanya perlu mengidentifikasi beberapa mempertahankan poin karena keuntungan sekarang tidak perlu ... tidak seperti kita akan sekitar tiga detik lebih lambat dari semua orang.

"Apa yang kita harus mengembangkan harus mendapatkan. Sepeda yang kita miliki adalah begitu baik sebagai sepeda standar kita perlu berhati-hati dengan daerah mana kita akan bekerja pada karena, jujur, kita tidak ingin membuat motor lebih buruk. Ini menarik terjadi di sekitar dan mencoba geometri dan pengaturan yang berbeda untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan tertentu.

"Kami akan bekerja pada bidang kinerja yang berbeda, seperti elektronik, mesin. Ada juga pengembangan dan ide-ide mengenai sasis yang saya merasa dapat memiliki beberapa manfaat. Jadi semua pada dasarnya hal. Mesin adalah jelas salah satu area untuk pembangunan. Hal-hal akan bergerak selama musim dingin dan sepanjang tahun. " Crash.net

Daftar Line-Up Sementara Team & Pembalap Superbike SBK 2016

2016 WSBK – Rider line-up so far

Team Althea dan Barni mengkonfirmasikan rencana mereka untuk Turun dibalapan World Superbike  2016 .

Kawasaki Racing Team 
Jonathan Rea 
Tom Sykes 

Aruba.it Ducati 
Davide Giugliano 
Chaz Davies 

Honda 
Nicky Hayden 
Michael van der Mark 

PATA Crescent Yamaha 
Sylvain Guintoli  
Alex Lowes 

Althea BMW 
Jordi Torres 
Markus Reiterberger 

Barni Ducati 
Xavi Fores 

Forward MV Agusta 
Leon Camier  

Go Eleven Kawasaki 
Roman Ramos ) 

Aprilia 
Partisipasi musim selanjutnya belum dikonfirmasi 

Suzuki 
Partisipasi musim selanjutnya belum dikondirmasi setelah kehilangan patner dengan Crescent Yang memutuskan menggunakan motor yamaha dimusim 2016

Jumat, 27 November 2015

Nicky Hayden Menggebrak di Uji Coba Pramusim Superbike (SBK) 2016

Superbike: Nicky Hayden Menggebrak di Uji Coba Pramusim


Mantan juara dunia MotoGP, Nicky Hayden, langsung menggebrak kejuaraan dunia Superbike saat uji coba pramusim di sirkuit Jerez, Spanyol. Mengendarai Honda CBR1000RR, Hayden langsung mencatatkan diri sebagai yang tercepat di uji coba, Rabu kemarin.
Hayden yang bergabung dengan tim Ten Kate Honda mencatatkan waktu tercepat 1 menit 41,512 detik. Dia menjadi yang tercepat pada Rabu kemarin mengungguli catatan waktu Chaz Davies dari tim Aruba.it Racing Ducati yang hanya membukukan waktu tercepat 1 menit 41,595 detik dan Xavi Fores dari tim Barni Ducati dengan 1 menit 41,809 detik.

Catatan waktu Hayden ini memang masih tertinggal dari waktu yang dibukukan Juara Dunia Superbike 2015, Jonathan Rea dari tim Kawasaki. Jonathan membukukan waktu 1 menit 40, 139 detik pada sesi uji coba Selasa kemarin. Namun, Rea harus waspada karena Hayden sebenarnya dalam uji coba kali ini memang bukan ingin mencari catatan waktu tercepat melainkan sedang menguji coba sejumlah suku cadang baru dalam motornya.

Uji coba ini sendiri tak diikuti seluruh tim Superbike. Yamaha yang akan kembali musim depan juga mengikuti uji coba kali ini. Namun, sayangnya mereka tak membuka catatan terbaik mereka kepada publik. Namun, kabar yang beredar bahwa catatan waktu pembalap Yamaha, Alex Lowes, jauh lebih cepat dari Hayden. Sayang, Lowes sempat terjatuh pada uji coba itu dan dikabarkan mengalami dislokasi bahu kiri sehingga harus menepi lebih cepat.

Berikut hasil uji coba Superbika di sirkuit Jerez, Spanyol, kemarin :

1. Nicky Hayden            Ten Kate Honda             CBR1000RR     1m 41.512s
2. Chaz Davies              Aruba.it Racing Ducati    1199R            1m 41.595s
3. Xavi Fores                 Barni Ducati                  1199RR          1m 41.809s
4. Leon Camier              MV Agusta                    F4 RR             1m 42.039s
5. Davide Giugliano        Aruba.it Racing Ducati    1199R            1m 42.525s
6. Michael van der Mark  Ten Kate Honda             CBR1000RR    1m 42.556s
7. PJ Jacobsen                CORE Thailand Honda    CBR600RR     1m 43.977s 

CRASH | FEBRIYAN

Tes Pramusim Balapan Superbike Dunia Sudah Dimulai di Jerez

Foto : SBK 2015, Jerez.

Uji coba pramusim kejuaraan dunia superbike (WSBK) 2016 dimulai di sirkuit Jerez, Spanyol, Senin (23/11) diikuti tim juara dunia Kawasaki, tim formasi baru Althea BMW, Marco Melandri yang menggeber dan MV Agusta.
Tim juara dunia 2015 Kawasaki bersama kedua pembalapnya, Jonathan Rea (juara dunia 2015) dan Tom Sykes yang menduduki peringkat tiga, melanjutkan program tes musim dingin mereka.
Kawasaki menurunkan motor baru ZX-10R. Rea pernah berkomentar mengenai motor anyar itu. “Jika saya harus balapan besok, kami bisa,” kata Rea yang percaya diri pada motor anyar itu.
Namun yang menjadi pusat perhatian adalah tim Althea Racing dengan formasi baru. Jika tahun ini pakai motor Ducati, tahun depan tim bermarkas di Italia itu menggunakan BMW. Nama timnya jadi Althea BMW Racing Team.
Susunan pembalapnya pun baru, Jordi Torres (mantan pembalap tim Aprilia) dan Markus Reiterberger yang akan pertama kali menjalani kompetisi penuh di WSBK di 2016.
Di kubu MV Agusta Reparto Corse, mereka baru menggaet Marco Melandri. Pembalap asal Italia ini didepak dari tim Aprilia MotoGP di pertengahan musim ini.
Uji coba pramusim berlangsung mulai pukul 10 pagi waktu setempat, namun para pembalap baru mulai keluar satu jam kemudian hingga selesai pukul 6 sore.
Rea dan Sykes yang baru saja tampil di pameran motor ECIMA di Milan, Italia bersama pabrikan Kawasaki, menjalani uji coba dengan program mengevaluasi sokbreker depan, elektronik dan rem, termasuk simulasi lomba. Rea sudah menggunakan rem Nissin (biasanya Brembo) pada uji coba terakhir di Aragon.
Dari kubu Althea yang kali ini pakai motor BMW, mereka melakukan adaptasi dengan pembalap barunya, Jordi Torres dan Markus Reiterberger.
Sementara bagi MV Agusta Reparto Corse, ini pekan penting karena uji coba pertama sejak mulai berkolaborasi dengan Giovanni Cuzari dari perusahaan Forward Racing.
Tim menitikberatkan pada pengembangan girboks dan elektronik depan, meskipun penambahan paling signifikan adalah tangki bahan bakar yang sama sekali baru yang sangat mempengaruhi distribusi berat motor RR F4.
Ini tes pertama bagi pemenang 19 kali balap WSBK, Marco Melandri bersama MV Agusta, meskipun tidak ada catatan berapa waktu yang dihasilkan karena motor ini tidak dilengkapi transponder. Rekan setimnya, Leon Camier segera bergabung.
Tim lain akan menyusul melakukan uji coba di pekan ini di Jerez. 

Hasil Uji Coba Senin (23/11)
1- Jonathan Rea / Kawasaki ZX-10R: 1’40.826 / 62 lap
2- Tom Sykes / Kawasaki ZX-10R: 1’40.899 / 60 lap
3- Markus Reiterberger/ BMW S1000 RR: 1’42.039 / 54 lap
4- Jordi Torres / BMW S1000 RR: 1’42.101 / 80 lap
- Marco Melandri / MV Agusta F4 RR / tidak ada data

Nicky Hayden akan balapan di Superbike 2016


Juara dunia MotoGP 2006, Nicky Hayden umumkan kepindahannya ke World Superbike (WSBK) musim depan. Pembalap asal Amerika ini akan bergabung dengan Ten Kate Honda. Ia pun mengakui kalau hal ini ia lakukan karena ia masih menginginkan meraih prestasi dan balapan yang lebih baik dibandingkan di MotoGP. "Ini akan menjadi tahun terakhir saya di MotoGP dan tahun depan saya akan berada di Superbike bersama Honda dan Ten Kate team. Saya selalu suka menonton WSBK, ini cukup seru. Mendapatkan tawaran dan saya rasa ini adalah sesuatu yang baru dan layak dicoba," akunya pada situs resmi WSBK.

"Tentu saja saya akan sangat merindukan MotoGP yang sudah membesarkan saya, tetapi hidup harus terus maju," tambahnya.  Beberapa waktu lalu, Hayden memang mendapatkan saran untuk pindah ke WSBK dari kompatriot seniornya, Collin Edwards. Ia mendapatkan saran kalau banyak pembalap MotoGP yang hijrah ke WSBK akan berakhir sukses. Sebut saja Marco Melandri dan Max Biaggi yang berhasil menjadi juara dunia WSBK setelah hijrah dari MotoGP. Michael van der Mark akan menjadi tandem bagi Hayden di Honda pun juara dunia WSBK 2014.


"Saya akan kembali belajar dari awal dan ini akan jadi tantangan besar, tetapi saya sangat termotivasi karena saya suka belajar. Saya kan mengucapkan kepada semua orang yang mendukung karier saya di MotoGP," pungkasnya. WSBK 2016 akan kembali diramaikan setelah Yamaha akan kembali turun dengan menggandeng PATA sebagai sponsor dan ditambah Hayden akan kembali membawa nama besar pembalap Amerika yang meredup di ajang tersebut.