Rabu, 02 Desember 2015

Valentino Rossi Frustasi Gagal Juarai Moto Gp 2015

Jorge Lorenzo (kanan) dan Valentino Rossi / foto: Crash.net

PALMA – Rider Movistar Yamaha sekaligus jawara MotoGP 2015, Jorge Lorenzo, berpendapat bahwa rasa frustrasi merupakan penyebab Valentino Rossi menuduhnya bersekongkol dengan Marc Marquez demi merebut gelar juara dunia. Penyataan ini dilontarkan Lorenzo dalam sebuah wawancara dengan Sport.es, Rabu (2/12/2015).
Lorenzo mengakui kalau hubungannya dengan Rossi memang kembali merenggang sejak seri Malaysia. Seperti diketahui, The Doctor menuduh Marquez kongkalikong dengan Lorenzo di GP Australia.
Namun, meski hubungan keduanya masih belum sehat hingga kini, Lorenzo yakin cepat atau lambat ia dan Rossi akan kembali bekerjasama untuk mengembangkan motor Yamaha YZR-M1 ke depannya.
“Saya akan bicara dengan Vale (Rossi), pasti ini akan terjadi cepat atau lambat. Saya sendiri merasa tak punya masalah dengan siapapun. Vale hanya merasa frustrasi karena ia gagal juara. Tahun ini, ia punya peluang besar untuk meraih gelar kedelapannya di premier class, dan kita tak tahu apakah ia bisa mendapatkan kesempatan itu lagi. Itu sangat disayangkan, tapi memang begitulah faktanya,” celoteh X-Fuera.
Tak ketinggalan, Lorenzo pun mengklaim kalau dirinya memang panatas menggondol titel juara dunia 2015.
“Kalah di seri terakhir setelah memimpin klasemen sepanjang musim jelas membuat Vale frustrasi dan inilah reaksinya. Hal ini membuatnya bertindak salah dan berkomentar macam-macam. Tapi, saya rasa saya lebih berhak mendapatkan gelar karena saya memang unggul,” jelas rider berusia 28 tahun itu.

Dibanderol Sekitar 28 Juta, Harga Yamaha MT-15 Lebih Mahal dari Yamaha Vixion Advance

Dibanderol Sekitar 28 Juta, Harga Yamaha MT-15 Lebih Mahal dari Yamaha Vixion Advance

Harga Yamaha MT-15. Pabrikan motor Yamaha, akan kembali meramaikan pasaran motor sport kelas 150 cc dimana kali ini akan segera meluncurkan produk terbaru mereka yakni Yamaha MT-15. Versi telanjang dari Yamaha R15 ini akan segera diluncurkan di Thailand dengan nama Yamaha M-Slaz pada bulan Desember ini.
Meskipun Yamaha R15, MT-15 dan Yamaha Vixion berkapasitas mesin yang sama, namun ketiga motor sport Yamaha ini berbeda kelas. Maksudnya, Yamaha R15 yang merupakan motor sport full fairing Yamaha berada di kelas paling atas, Yamaha MT-15 berada di kelas menengah, dan Yamaha Vixion Advance kelas paling bawah. Namun dalam segi kapasitas mesin, ketiga motor sport ini menggunakan mesin yang sama. Hal ini tentu saja berpengaruh pada harga ketiga motor sport Yamaha ini.
Harga Yamaha R15 dibanderol Rp 29,8 juta OTR Jakarta, sedangkan Vixion Advance dijual Rp 24 jutaan. Sementara menurut bocoran informasi, Harga Yamaha MT-15  ini akan dibanderol mepet tipis dengan Yamaha R15 yakni sekitar 28 jutaan. Hal ini disebabkan karena versi naked R15 ini sudah mengadopsi sistem suspensi depan Upside Down (USD).
Hal ini tentu saja menjadikan Yamaha MT-15 merupakan motor Jepang pertama di tanah air yang bakal mengusung suspensi depan USD. Sementara pesaing berat Yamaha yakni Honda sampai saat ini belum ada yang menggunakan sistem USD seperti Yamaha MT-15.

Selasa, 01 Desember 2015

MotoGP Indonesia Baru Dipastikan Februari, Belum Ada Sanksi

MotoGP Indonesia Baru Dipastikan Februari, Belum Ada Sanksi

Bola.net - MotoGP Indonesia menjadi satu ajang yang dinanti-nanti banyak pihak, termasuk masyarakat Indonesia sendiri. Namun hal ini tak luput dari kekhawatiran bahwa penyelenggaraan di Indonesia kurang siap, bisa batal, atau bahkan berujung sanksi.

Kekhawatiran ini terutama berangkat dari pandangan bahwa Indonesia belum banyak memiliki sirkuit bertaraf internasional atau bahkan secara infrastruktur benar-benar layak untuk MotoGP, sementara rencananya ajang ini akan dilangsungkan pada 2017.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dalam pertemuan dengan Otosia mengungkapkan, kesepakatan yang terjadi saat ini dengan pihak Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP baru sebatas Letter of Intent (LOI) dan belum memiliki kontrak.

Alex Marquez, Masa Depan Team Marc VDS Racing Moto2

Manajer Tim Estrella Galicia 0.0 Marc VDS Moto2, Michael Bartholemy menyatakan bahwa pebalap barunya, Alex Marquez merupakan penerus kesuksesan Scott Redding, Esteve 'Tito' Rabat dan Mika Kallio di timnya.

Marquez yang merupakan juara dunia Moto3 2014, mulai tahun ini membela tim asal Belgia tersebut. Adik Marc Marquez inipun diharapkan bisa langsung meraih hasil baik. Meski begitu, Marc VDS tak mau memberikan tekanan besar padanya.

"Kami sangat percaya pada potensi Alex. Kami 110 persen yakin ia punya masa depan cerah. Tahun pertama di Moto2 selalu sulit, tapi Alex sangat mengesankan. Ia sangat profesional dan punya potensi besar," ujar Bartholemy kepada Speedweek.

Bartholemy pun berusaha meyakinkan Marquez untuk tak terbebani prestasi gemilang kakaknya di MotoGP. "Alex hanya harus bersabar dan tenang, karena ia punya beban besar akibat kakaknya seorang superstar. Kami ingin menang bersama Alex. Dia lah masa depan kami," tutupnya.

Marc VDS Targetkan Juara Moto2 2016 Melalui Alex Marquez

Manajer Tim Estrella Galicia 0.0 Marc VDS Moto2, Michael Bartholemy mengaku pihaknya membidik gelar dunia kelas menengah musim 2016 bersama sang pebalap anyar sekaligus juara dunia Moto3 2014, Alex Marquez.
Marc VDS memang dikenal sebagai salah satu tim prestisius di Moto2. Pada tahun 2013, mereka merebut peringkat runner up bersama Scott Redding, sementara tahun lalu sukses merebut gelar dunia melaluiEsteve 'Tito' Rabat dan runner up melalui Mika Kallio.

"Bersama Tito dan Mika, kami membentuk tim yang kuat. Saya pun sudah memikirkan 2016 dan 2017. Suatu hari nanti Tito akan ke MotoGP, dan Mika akan pensiun," ujar Bartholemy melalui wawancara bersamaSpeedweek.

Perkiraan hengkangnya Rabat ke MotoGP tahun depan pun membuat Marc VDS ingin mematangkan skill Marquez sejak dini. "Kami memulai segalanya dari nol lagi. Jadi kami harus mempersiapkan Alex sebaik mungkin dan membantunya meraih gelar dunia 2016," Ujar Bartholemy.

Kevin Schwantz nantikan Kehadiran Marquez Bersaudara di MotoGP


Kevin Schwantz nantikan Marquez Bersaudara di MotoGP


Juara dunia GP500 1993 sekaligus legenda MotoGP, Kevin Schwantz mengaku tak sabar melihat Marquez Bersaudara, Marc Marquez dan Alex Marquez sama-sama turun di kelas tertinggi dalam waktu dekat.
Alex yang merupakan juara dunia Moto3 2014, tengah menjalani musim debut bersama Estrella Galicia 0.0 Marc VDS dan bertandem dengan juara dunia bertahan, Esteve "Tito" Rabat. Schwantz pun yakin Alex bisa bersaing dengan Maverick Vinales dan Jack Miller.

"Selain Maverick Vinales, pebalap muda lain yang menarik perhatian saya adalah Jack Miller. Saat ini ia tengah menarik banyak perhatian. Saya juga tertarik pada Alex Marquez.," ujar Schwantz dalam wawancaranya bersama Crash.net.

Pria Texas ini ingin melihat para rival menghadapi duo Marquez. "Sekalinya lawan memberi Marc momentum bagus, maka ia akan terus melanjutkannya di setiap balapan. Sepertinya kita tinggal menunggu beberapa musim lagi sampai Alex naik ke MotoGP. Dengan begitu, para rival akan menghadapi dua Marquez!" tutup Schwantz.
Sumber: Crash.net

Marquez Bersaudara & Shuhei Nakamoto

Pembalap Ducati Paling Labil

Yonny Hernandez (Foto: AFP)

Kepala kru tim Pramac Ducati, Giacomo Guidotti, memberikan penilaiannya terhadap salah satu pembalapnya, yakni Yonny Hernandez selama menjalani musim MotoGP 2015. Ia menilai bahwa rider berkebangsaan Kolombia itu memiliki performa yang labil.
“Yonny Hernandez merupakan pembalap yang hebat. Namun, sangat disayangkan ia tak mampu tampil konsisten sepanjang tahun ini,” ucap Guidotti, seperti dilaporkanSpeedweek, Selasa (24/11/2015).
“Ia kerap meraih hasil yang baik saat melakukan sesi latihan bebas serta kualifikasi. Akan tetapi, penampilan apiknya itu tak mampu Yonny pertahankan saat memulai balapan yang sesungguhnya,” lanjut pria berpasor Italia tersebut.
Mungkin, itulah penyebab utama Pramac Ducati enggan memperpanjang kontrak Hernandez di timnya. Mereka justru lebih memilih untuk merekrut pembalap Marc VDS Honda, Scott Redding, sebagai tandem dari Danilo Petrucci di MotoGP 2016.
Meski begitu, nama Hernandez masih akan menghiasai jalannya balapan di tahun depan. Sebab walaupun didepak dari Pramac Ducati, Yonny kini sudah memiliki tim baru untuk mengarungi MotoGP 2016, yakni Aspar Ducati.
(mrh)