Jumat, 18 Maret 2016

Tes Pramusim Jelek, Pedrosa Pasrah Tatap Lomba Pembuka

Tes Pramusim Jelek Pedrosa Pasrah Tatap Lomba Pembuka
Beda dengan Marc Marquez yang optimistis menyambut seri balap perdana di Qatar, Dani Pedrosa justru setengah hati jelang balapan di Qatar. Sadar hasil pengujian tes pramusimnya jelek, pembalap Spanyol hanya bisa pasrah.

Pembalap Honda bakal memulai persaingan pertamanya di musim balap 2016 saat berlaga di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (20/3/2016) waktu setempat atau Senin (21/3/2016) dini hari WIB. Sayang, Marquez dan Pedrosa kurang bisa unjuk gigi selama pramusim kemarin.

Setelah gagal bersaing di tes Malaysia dan Australia, Honda baru bisa bangkit di pengujian Qatar. Jika Marquez bisa memangkas waktunya dengan Jorge Lorenzo, Pedrosa malah masih berkutat dengan adaptasi perangkat elektronik terbaru.

Pedrosa yang menutup tes pramusim Qatar di posisi ke-14, sedikit pasrah dan penuh harap jelang balapan Losail akhir pekan nanti. Berbekal kenangan manis beberapa tahun silam, pembalap yang beberapa waktu lalu mengunjungi Indonesia tersebut berharap bisa tampil lebih baik lagi.

"Saya akan ke Qatar dengan sikap positif, bahkan jika tes pramusim kami tidak benar-benar memuaskan. Kami telah membuat beberapa kemajuan dengan elektronik, tapi kami harus meningkatkan lebih lanjut dengan pengaturan sasis dan membuat ban bekerja lebih baik," katanya dikutip laman resmi balapan, Selasa (15/3/2016).

"Saya berharap bisa tampil lebih baik lagi Minggu ini ketimbang tes pramusim lalu. Kami mungkin belum jadi seperti yang diharapkan, tapi penting untuk tetap positif, terutama dengan banyak perubahan yang telah diperkenalkan tahun ini. Saya harap adanya keseimbangan yang lebih besar antara kinerja semua pembalap ketimbang musim lalu, setidaknya di awal musim," imbuhnya.

"Losail bukan salah satu trek favorit saya, tapi saya pernah lima kali naik podium di sana jadi kami harus tetap fokus bekerja meningkatkan pengaturan motor. Kami siap mendapatkan yang terbaik meski apa yang kami miliki dan apapun situasinya saat ini," pungkasnya.

The Doctor Waspadai Pembalap Muda Suzuki

Valentino Rossi (Foto: AFP/Mohd Rasfan)
DOHA – Pembalap senior Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menyatakan takjub dengan hasil latihan pertama rider Tim Suzuki Ecstar, Maverick Vinales. Pada sesi latihan pertama itu, The Doctor berhasil mencatatkan waktu 1 menit 55.707 detik, sementara Vinales berhasil finis dengan catatan waktu 1 menit 55,847 detik.
“Maverick berhasil menyelesaikan balapan dengan sangat baik. Ia memiliki bakat yang sangat bagus dan dimanfaatkan dengan baik di MotoGP. Saya kira dia dapat menjadi pembalap yang berpotensi menang di ajang ini,” ujar Rossi, seperti dilansir Crash, Jumat (18/3/2016).
Rossi meramalkan Vinales akan menjadi pembalap yang cukup menyulitkan pada musim ini. Meski masih berusia belia, VR46 yakin Vinales dapat memanfaatkan performa mesin Suzuki dengan baik.
“Ia sangat bertalenta. Ia masih sangat-sangat muda. Motor Suzuki juga sudah berkembang dengan baik. Jadi, saya kira Maverick dapat mengimbangi kami di atas lintasan,” ucapnya.
Sementara pembalap Tim Yamaha Movistar lainnya, Jorge Lorenzo, berhasil mengungguli Rossi dengan catatan waktu 1 menit 55,440 detik atau terpaut 0,267 detik dari Rossi. Catatan waktu itu sukses mengantarkan Lorenzo menyabet gelar tercepat pada sesi latihan pertama.

The Next Marquez Tak Lakukan Perubahan di Free Practice Selanjutnya

Maverick Vinales (Foto: AFP)
LOSAIL – Hasil cukup baik diraih pembalap muda Suzuki Ecstar, Maverick Vinales, difree practice seri perdana MotoGP 2016 yakni GP Qatar, Jumat dini hari tadi WIB. Dengan hasil tersebut, The Next Marquez dipastikan tidak akan melakukan perubahan apa pun untuk sesi free practice selanjutnya.
Hal ini disampaikan langsung oleh pembalap yang bersangkutan. Vinales menyatakan, meski dirinya gagal menjadi yang terbaik, semua set-up pada motor yang digunakannya di free practice pertama sudah berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
“Saya merasa setting-an motor saat ini sudah sangat baik. Jadi, saya memilih untuk tidak melakukan perubahan apa pun,” kata Vinales, seperti diwartakan Speedweek, Jumat (18/3/2016).
Pembalap berusia 21 tahun itu menjelaskan, sejatinya ia dan tim sudah melakukan beberapa perubahan mengenai transmisi dan setup motor sebelum free practicepertama dilakukan. Karena hasil yang didapat sudah memuaskan, maka ia rasa tidak perlu dilakukan perubahan yang lain.
Vinales menyelesaikan free practice pertama di posisi lima dengan catatan waktu lap terbaiknya 1 menit 55,847 detik. Rookie terbaik MotoGP 2015 itu mampu mencatatkan waktu yang lebih baik dari duo Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez, yang berada di posisi tujuh dan delapan.

Pedrosa Ungkap Penyebab Honda Tak Memuaskan di FP1

Repsol Honda (Foto: Twitter Repsol Honda)
DOHA – Hasil kurang memuaskan harus diterima pembalap Tim Repsol Honda, Dani Pedrosa. The Little Spaniard mesti rela duduk di posisi tujuh pada sesi free practice (FP) 1 di Sirkuit Losail, Qatar.
Pedrosa finis dengan catatan waktu 1 menit 56,098 detik. Sementara rekan setimnya, Marc Marquez, duduk di posisi delapan dengan catatan waktu 1 menit 56,387 detik.
Pedrosa mengungkapkan, perubahan pengaturan ban merupakan alasan utama hasil kurang memuaskan di sesi latihan pertama tersebut. “Kami sedang mencoba pengaturan ban yang berbeda. Kami mencoba pengaturan yang baru dan sesuatu yang baru. Namun, percobaan itu belum betul-betul siap. Kami masih harus menyiapkannya,” jelas Pedrosa, seperti dilaporkan Crash, Jumat (18/3/2016).
Rider berusia 30 tahun itu berharap langkah Honda mengubah pengaturan ban di detik-detik terakhir jelang seri perdana pada Minggu 20 Maret 2016 akan membuahkan hasil manis.
“Kami tidak tahu apakah ini akan membantu. Namun, saya yakin ini akan berbuah manis karena saya merasa ada kemajuan hari ini. Pengaturan yang kami terapkan sesuai dengan apa yang kami harapkan. Kami menjadi lebih cepat,” pungkas Pedrosa.

Ducati Berpeluang Kalahkan Yamaha

Andrea Iannone (Foto: ducati.com)
Pembalap Ducati, Andrea Iannone, menjadi rider yang mencatatkan waktu terbaik ketiga di free practice seri perdana MotoGP 2016, GP Qatar, Jumat 18 Maret 2016 dini hari WIB. Dengan hasil tersebut, Iannone meyakini timnya punya peluang untuk mengalahkan Yamaha.
Catatan waktu terbaik Iannone di free practice adalah satu menit 55,736 detik. Pembalap berusia 26 tahun itu tertinggal 0,296 dari rider Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, yang duduk di posisi pertama dan tertinggal 0,267 dari Valentino Rossi di posisi kedua.
Saat ditanya apakah dirinya bisa menyaingi kecepatan Lorenzo dan Rossi, Iannone mengangguk yakin. Menurut pembalap berjuluk The Maniac Joe tersebut, Ducati telah memiliki banyak peningkatan untuk musim ini.
“Tentu saja. Saya akan memberikan segalanya yang terbaik untuk akhir pekan nanti (saat lomba GP Qatar) dan untuk sepanjang musim ini,” tutur Iannone, sebagaimana diberitakan Speedweek, Jumat (18/3/2016).
“Ini adalah tahun keempat saya bersama Ducati. Saya ingin berkembang setahap demi setahap. Saya ingin selalu berkembang. Musim ini, saya akan melanjutkan perkembangan tersebut,” sambung rider berpaspor Italia itu.

Produk-Produk Indonesia yang Ada di MotoGP

Helm KYT digunakan oleh Espargaro (Foto: Situs resmi KYT)
SEBAGAI kompetisi balap motor kelas dunia, gengsi MotoGP dan Moto2 tentu sudah tidak perlu diragukan lagi. Tak heran, banyak perusahaan-perusahaan dari negara mana pun yang berlomba-lomba menawarkan diri untuk menjadi pemasok hingga sponsor tim-tim yang di MotoGP mau pun Moto2.
Meski belum ada satu pun pembalap Tanah Air yang ikut berlaga di dalamnya, Indonesia rupanya menjadi salah satu negara yang produk-produknya banyak digunakan atau menjadi sponsor tim-tim MotoGP. Produk-produk tersebut mulai dari helm, oli, apparel naik motor, hingga suku cadang motor.
Untuk helm, KYT adalah contohnya. Pada gelaran MotoGP 2016, KYT melakukan kerjasama berdurasi tiga tahun dengan pembalap Suzuki Ecstar, Aleix Espargaro. Ini bukan pertama kalinya helm KYT digunakan oleh pembalap MotoGP. Sebelumnya helm KYT sempat digunakan oleh rider Ducati, Andrea Iannone, selama dua musim.
Berikutnya ada perusahaan oli, Federal Oil. Federal Oil musim ini merupakan sponsor utama salah satu tim Moto2 yakni Tim Gresini Racing, hingga membuat nama tim menjadi Tim Federal Oil Gresini. Tidak hanya menjadi sponsor utama, produsen oli yang berpabrik di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, tersebut juga menjadi penyuplai oli tim yang digawangi oleh Sam Lowes itu.
Selanjutnya adalah apparel naik motor. Respiro, brand apparel asal Bandung, rupanya juga ikut membanggakan Indonesia di pentas Moto2. Respiro musim ini tercatat sebagai partner resmi seragam kru pit Tim Federal Oil Gresini. Meski sudah tidak asing lagi di dunia balap motor nasional, ini adalah pertama kalinya Respiro masuk ke dunia balap internasional.
Di suku cadang motor ada merek Aspira yang merupakan produk dari PT Astra Otoparts. Sama seperti Federal Oil dan Respiro, Aspira musim ini menjadi salah satu sponsor dari Tim Gresini Racing. Ini akan menjadi tahun keempat Aspira dalam melakukan kerjasama dengan Tim Gresini Racing.
Lalu produk Indonesia terakhir yang digunakan di MotoGP adalah busi yang diproduksi oleh NGK Busi. NGK Busi merupakan perusahaan patungan antara NGK Spark Plug Co. Ltd asal Jepang dengan PT. Pendawa Sempurna asal Indonesia. Tim-tim yang diketahui menggunakan busi NGK adalah Repsol Honda, Movistar Yamaha, dan Ducati.

Lorenzo dan Rossi tercepat dalam sesi latihan perdana MotoGP 2016

Juara bertahan Jorge Lorenzo cetak waktu tercepat dalam sesi latihan pertama Qatar Grand Prix Kamis, 17 Maret. Foto dari Twitter/@lorenzo99
Juara bertahan MotoGP Jorge Lorenzo dan rekan setimnya, Valentino Rossi, mencetak waktu terbaik dalam sesi latihan pertama di pertandingan pembuka MotoGP musim 2016 Qatar Grand Prix, pada Kamis, 17 Maret.
Lorenzo mencetak waktu 1 menit 55,440 detik, sementara juara dunia sembilan kali Rossi menyusul dengan selisih 0,267 detik.
Di belakang duo Yamaha tersebut, pembalap Ducati Andrea Iannone dan Hector Barbera berada di posisi tiga dan empat, selisih 0,296 detik dan 0,370 detik dari Lorenzo.
Sementara pembalap Honda Dani Pedrosa dan Marc Marquez hanya berhasil tercatat di posisi tujuh dan delapan. Hal tersebut cukup mengecewakan bagi tim yang biasanya selalu menjadi rival utama bagi Yamaha.
Berikut hasil lengkap sesi latihan pertama Qatar Grand Prix MotoGP 2016:
“Saya memiliki awal yang baik. Sejak putaran pertama, saya berhasil mencatat waktu terbaik,” ujar Lorenzo yang memenangkan juara dunia musim lalu hanya selisih lima poin dari Valentino Rossi.
Sementara Rossi memulai musim ke dua puluh satunya ini dengan harapan besar untuk menebus kontroversi yang terjadi di 2015.
“Sesi latihan pertama berjalan lancar. Saya cukup puas dengan hasil tersebut untuk mengawali musim ini. Posisi kedua cukup baik dan waktu yang tercatat juga tidak buruk,” kata Rossi dalam kesempatan yang sama.
Masih ada dua sesi latihan yang dijadwalkan pada hari ini, Jumat, 18 Maret. Babak kualifikasi akan dilaksanakan pada Sabtu, 19 Maret, sementara pertandingan akan berlangsung pada Minggu, 20 Maret.