Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku bahwa Honda Racing Corporation masih punya tugas yang menumpuk banyak setelah dirinya hanya mampu menduduki posisi ketujuh pada hari pertama uji coba pramusim MotoGP di Sepang, Malaysia pada Senin (1/2).
Marquez mencatatkan waktu 2 menit 2,278 detik, tertinggal 1,594 detik dari pebalap tercepat, Jorge Lorenzo. Margin ini begitu besar, dan tentu membuat Marquez pusing kepala. Menurutnya, ban Michelin tak menghadirkan masalah berarti, justru perangkat elektronik (ECU) dan karakter mesin lah yang membuatnya tak nyaman.
"Jorge terlalu jauh dari dugaan kami. Sisanya lebih dekat. Kami sudah tahu bakal begini, karena memang butuh waktu memahami ECU dan ban baru. Dengan Michelin, saya tak punya masalah, tapi saya tak nyaman dengan ECU baru dan karakter mesin," ujarnya kepada Crash.net.
Pada hari pertama uji coba ini, Marquez menggunakan mesin RC213V versi 2016 dengan sasis versi 2014. Pebalap Spanyol berusia 22 tahun ini mengaku tak ada peningkatan besar dibanding uji coba pascamusim di Jerez akhir tahun lalu.
"Mesin baru kami hanya mengalami modifikasi kecil dan hanya mengalami peningkatan yang sangat kecil pada koneksi gas. Kami masih harus memperbaiki akselerasi, di mana saya rasa kami tertinggal banyak. Tampaknya saja kami sudah bekerja keras, tapi kami masih harus melakukan banyak peningkatan".
Marquez mencatatkan waktu 2 menit 2,278 detik, tertinggal 1,594 detik dari pebalap tercepat, Jorge Lorenzo. Margin ini begitu besar, dan tentu membuat Marquez pusing kepala. Menurutnya, ban Michelin tak menghadirkan masalah berarti, justru perangkat elektronik (ECU) dan karakter mesin lah yang membuatnya tak nyaman.
"Jorge terlalu jauh dari dugaan kami. Sisanya lebih dekat. Kami sudah tahu bakal begini, karena memang butuh waktu memahami ECU dan ban baru. Dengan Michelin, saya tak punya masalah, tapi saya tak nyaman dengan ECU baru dan karakter mesin," ujarnya kepada Crash.net.
Pada hari pertama uji coba ini, Marquez menggunakan mesin RC213V versi 2016 dengan sasis versi 2014. Pebalap Spanyol berusia 22 tahun ini mengaku tak ada peningkatan besar dibanding uji coba pascamusim di Jerez akhir tahun lalu.
"Mesin baru kami hanya mengalami modifikasi kecil dan hanya mengalami peningkatan yang sangat kecil pada koneksi gas. Kami masih harus memperbaiki akselerasi, di mana saya rasa kami tertinggal banyak. Tampaknya saja kami sudah bekerja keras, tapi kami masih harus melakukan banyak peningkatan".