Senin, 21 Maret 2016

Klasemen Sementara MotoGP 2016 Usai Seri Qatar


Runner-up Dovizioso salutes 'much better' GP16
Setelah sukses memenangi MotoGP Qatar, Minggu (20/3) waktu setempat, pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Jorge Lorenzosukses memuncaki klasemen sementara pebalap dengan 25 poin. Sang juara dunia bertahan inipun diikuti oleh pebalap tim pabrikan Ducati Corse, Andrea Dovizioso di peringkat kedua dengan 20 poin dan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez di peringkat ketiga dengan 16 poin.

Sementara itu peringkat keempat dan kelima masing-masing ditempati oleh pebalap Movistar Yamaha MotoGP lainnya, Valentino Rossi dengan 13 poin dan pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa dengan 11 poin.

Klasemen sementara MotoGP 2016 Usai Seri Qatar:
1. Jorge LORENZO - Yamaha - 25 poin
2. Andrea DOVIZIOSO - Ducati - 20 poin
3. Marc MARQUEZ - Honda - 16 poin
4. Valentino ROSSI - Yamaha - 13 poin
5. Dani PEDROSA - Honda - 11 poin
6. Maverick VIÑALES - Suzuki - 10 poin
7. Pol ESPARGARO - Yamaha - 9 poin
8. Bradley SMITH - Yamaha - 8 poin
9. Hector BARBERA - Ducati - 7 poin
10. Scott REDDING - Ducati - 6 poin
11. Aleix ESPARGARO - Suzuki - 5 poin
12. Eugene LAVERTY - Ducati - 4 poin
13. Alvaro BAUTISTA - Aprilia - 3 poin
14. Jack MILLER - Honda - 2 poin
15. Tito RABAT - Honda - 1 poin (mgp/kny)

Kunci Marquez Asapi Rossi di MotoGP Qatar Meski Motor Honda Masih Bermasalah

Persaingan ketat terjadi antara Marc Marquez (kanan) dan Valentino Rossi pada balapan MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Senin (21/3/2016) dini hari WIB. (AFP/Karim Jaafar)

Pembalap Honda Repsol, Marc Marquez berhasil merebut podium ketiga saat ikuti MotoGP Qatar yang berlangsung di Sirkuit Losail, Senin (21/3/2016). Marquez berhasil asapi pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi yang gagal rebut podium dan tertahan di posisi empat.

Meski start di posisi dua, Marquez sejak awal tak menyangka bisa merebut podium. Dia malah memprediksi hanya bisa merebut posisi empat di MotoGP Qatar. Dia membidik menang di Sirkuit Rio Hondo Argentina pada seri berikutnya.

Marquez tatap peluang saat Andrea Iannone terjatuh. Dia bahkan membidik posisi dua yang direbut Andrea Dovizioso. Pembalap Honda ini sempat 'menyerang' di lap-lap akhir tapi dia malah melebar. Ini membuat Dovizioso merangsek lagi rebut posisi dua.

Sedangkan Rossi sejak awal memang tak bisa berkutik. Dia tertahan di posisi empat sejak lap ke-6 sebelum akhirnya Iannone terjatuh di lap ke-22.

"Saya awalnya berpikir hanya finis di posisi empat karena saya melihat perbedaan waktu dengan Dani Pedrosa cukup besar. Saya lalu bilang," oke, saya finis keempat dan saya rebut kemenangan di Argentina. Tapi setelah di balapan, saya bilang," saya akan coba finis posisi dua," katanya seperti dikutip crash.

"Tes di musim dingin sangat mengecewakan buat kami karena selalu tertinggal hampir satu detik dari pembalap lain. Saya sedikit khawatir. Namun, kami tak pernah menyerah, kami bekerja keras dan tahu banyak masalah harus diperbaiki," ujarnya.

Gaya Balap Agresif Marc Marquez Tetap Warnai MotoGP 2016

Marc Marquez dan Valentino Rossi

Rider Repsol Honda, Marc Marquez, percaya diri tetap bisa memakai gaya balap agresifnya selama MotoGP 2016. Sebelumnya, Marquez sempat bermasalah dengan ban yang menghambat gaya membalapnya.  

Pembalap berjuluk The Baby Alien ini akan memulai balapan perdana MotoGP 2016 di Sirkuit Losail, Qatar,  di urutan kedua. Marquez juga tampil cukup menjanjikan selama latihan bebas di Qatar, setelah sempat bermasalah pada tes pramusim.

Dengan motor RC213V yang dikendarainya, Marquez menunjukkan bahwa tahun ini dia masih berpotensi menjadi juara dunia MotoGP untuk ketiga kalinya. Dia percaya seandainya timnya tidak membuat salah perhitungan, hasil lebih bisa saat kualifikasi bisa dicapai. 

"Saya pikir saya menempati pole position karena saya melihat catatan waktu di dahsboard, tapi tidak masalah memulai balapan di urutan kedua," kata Marquez, seperti dilansir Crash, Minggu (20/3/2016).  

"Kami menyelesaikan segalanya dengan latihan, saya memiliki momen besar dan kami harus mengecek apa masalahnya, karena ini tidak boleh terjadi dalam balapan, sebab akan menjadi benar-benar berbahaya," ucapnya. 

Setelah berbagai penanganan pada motornya, Marquez siap beraksi dengan gaya balapnya, mencocokkan dengan ban Michelin. Untuk pertama kalinya dalam tahun ini, Marquez mengaku cukup yakin bisa menggunakan gaya membalapnya, meski itu bukan cara yang paling aman untuk balapan. 

"Dalam pramusim, saya lebih lembut, mencoba memahami ban dan semuanya bekerja baik, dengan motor baru begitu juga dengan mesin baru," ucap pembalap berusia 23 tahun ini.

Gagal Podium di MotoGP Qatar, Rossi: Kami Tetap Tangguh

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengikuti latihan bebas hari ke-2 GP Qatar di Sirkuit Losail, Doha, Sabtu (19/3/2016) dini hari WIB. Pada sesi ini, pria Italia itu berada pada peringkat ke-7 dengan waktu 1 menit 55,883 detik. (EPA/STR)

Pembalap veteran, Valentino Rossi gagal naik podium di seri pertama MotoGP 2016 yang berlangsung di sirkuit Losail, Qatar, Minggu (20/3/2016). Pembalap Movistar Yamaha tersebut hanya mampu finis di urutan ke empat atau 2,387 detik di belakang sang juara, Jorge Lorenzo. 

Pada balapan ini, Rossi sempat tertahan di posisi ke enam hingga lap 22. Namun The Doctor akhirnya berhasil merangsek ke urutan empat setelah pembalap Ducati, Andrea Iannone terjatuh.  Namun Rossi tidak terlalu yakin, insiden itu membantunya pada balapan ini.
"Sayangnya, saya tidak punya apapun melebihi itu," katanya seperti dilansir Crash. "Saya cukup tangguh, tapi tidak cukup tangguh untuk melancarkan serangan. Saya tidak punya satu sektor, satu pengereman, satu bagian di mana saya lebih cepat dari pembalap-pembalap di depan saya. Saya selalu di sana, tapi selalu 10 m di belakang. Ini masalahnya," katanya.

Rossi juga tidak yakin apaka pemilihan jenis ban telah membuatnya lebih lambat. Pada balapan ini, Rossi yang finis di posisi ke empat menggunakan ban keras. Begitu juga dengan pemalap Honda, Marc Marquez yang berada di posisi ketiga. Sedangkan sang pemenang Lorenzo dan runner up Andrea Dovizioso (Ducati) sama-sama menggunakan ban yang lebih lembut. 

"Saya tidak tahu jika pakai ban lunak saya bakal lebih kompetitif. Sebab saya dan Marquez pakai ban keras, kami terlihat seperti menderita dibanding dengan Lorenzo dan Dovizioso."
"Tapi itu belum pasti. Mungkin kalau saya pakai ban lunak dan saya bakal lebih lambat. Tapi apapun itu, mereka mengalahkan kami, kami tertinggal. Tapi kami tangguh," katanya.
Meski gagal naik podium, Rossi sebenarnya tidak terlalu buruk di Qatar. Dia bahkan mencatat waktu 4,878 detik lebih cepat dibanding saat juara di Losail, 2015 lalu. Pada balapan tahun ini, Lorenzo juga berhasil memecahkan rekor lap yang diukir oleh Casey Stoner pada tahun 2008. 

"Sungguh, kecepatan sangat mengejutkan," kata Rossi. "Sebab kami punya kecepatan yang sangat bagus. Balapan yang sangat cepat, lebih cepat dari tahun lalu. Tidak ada yang menduganya. Ini berarti Michelin melakukan pekerjaan bagus dan sekarang saya pikir, ban sedikit berbeda, tapi cara menunggang sepeda motor tidak berubah," bebernya.
Seperti halnya pemilihan ban, Rossi juga masih berusaha beradaptasi dengan perangkat elektronik yang menempel pada kuda besinya. "Namun ini sudah dites tiga kali, semua pabrik telah berkembang pesat. Begitu juga dengan elektronik, mereka juga bekerja baik," katanya. 

Lorenzo Juara MotoGP Qatar

Pembalap Yamaha Jorge Lorenzo keluar sebagai juara Motogp Qatar. Pembalap asal spanyol itu sukses mengalahkan para pesaingnya. Tampil di Sirkuit Losail Qatar, Lorenzo langsung memimpin sejak balapan dimulai. Ia sebenarnya sempat disalip duo Ducati Andrea Ianone dan Andrea Dovisiozo pada lap kedua.

Namun, Lorenzo mampu membuktikan kehebatannya. Ia sukses kembali memimpin balapan dan mempertahankan posisi tersebut sampai finis.

Insiden menimpa Iannone pada lap keenam. Akibat bersaing ketat dengan Dovizioso, pembalap asal Italia tersebut akhirnya terjatuh dan tak mampu melanjutkan balapan.
Dovizioso sendiri akhirnya finis di posisi kedua. Padahal, ia mengawali balapan dari posisi enam. 

Sementara itu, jagoan Honda Marc Marquez harus puas di tempat ketiga. Marquez punya start yang cukup buruk.
Memulai balapan dari posisi kedua, Marquez sempat mundur beberapa posisi ke belakang karena disalip duo Ducati. Pada akhirnya, ia mampu bangkit dan mengamankan tempat ketiga.

Salah satu unggulan juara tahun ini, Valentino Rossi tak berkutik di MotoGP Qatar. Start dari posisi lima, Rossi akhirnya finis di posisi empat.


Hasil MotoGP Qatar
1 Jorge Lorenzo Yamaha 22 42m28.452s

2 Andrea Dovizioso Ducati 22 2.019s

3 Marc Marquez Honda 22 2.287s

4 Valentino Rossi Yamaha 22 2.387s
5 Daniel Pedrosa Honda 22 14.083s
6 Maverick Vinales Suzuki 22 15.423s
7 Pol Espargaro Tech3 Yamaha 22 18.629s
8 Bradley Smith Tech3 Yamaha 22 18.652s
9 Hector Barbera Avintia Ducati 22 21.160s
10 Scott Redding Pramac Ducati 22 24.435s
11 Aleix Espargaro Suzuki 22 35.847s
12 Eugene Laverty Aspar Ducati 22 41.756s
13 Alvaro Bautista Aprilia 22 41.932s
14 Jack Miller Marc VDS Honda 22 41.982s
15 Tito Rabat Marc VDS Honda 22 54.953s

Minggu, 20 Maret 2016

Sempat Sindir Marquez Pelan, Rossi Kena Batunya di Kualifikasi

Sempat Sindir Marquez Pelan, Rossi Kena Batunya
LOSAIL (DP) — Sempat menyindir Marc Marquez (Repsol Honda) lebih lambat saat pengetesan pra musim MotoGP 2016 di Sirkuit Losail, Qatar. Ternyata hasil Valentino Rossi (Movistar Yamaha) tak lebih baik dari Marquez di hari terakhir (4/3).
Rossi hanya membukukan waktu tercepat ke-5 dengan perolehan 1m 54.815s +0.272s. Terpaut 0,027 detik, adapun Marquez menorehkan waktu 1m 54.634s +0.091s di posisi ke-2. Sementara pebalap tercepat adalah Jorge Lorenzo beradai di posisi terdepan dengan peroleh waktu 1m 54.543 detik.
“Sepertinya mengawali musim akan sangat sulit, karena semua pebalap mulai dari pengetesan pertama motornya semakin kencang, sekarang kita setara,” ujar Rossi yang sempat terjatuh di tikungan yang sama saat hari ketiga.
“Sepertinya semua pebalap akan kencang di seri perdana, tapi kita cukup kompetitif. Masalahnya kemampuan peningkatan di lintasan dan masalah ban depan, sehingga kita perlu cari jalan keluarnya.”
Kemarin saat kualifikasi tidak terlalu buruk, sepertinya sisa lima lap saat balapan akan sulit bagi semua pebalap, jadi kita harus tetap lebih kencang,” yakin Rossi.

Hasil Kualifikasi Q2 Motogp Qatar :
1. Jorge Lorenzo ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 54.543s [Lap 2/6] 333km/h (Top Speed)
2. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 54.634s +0.091s [4/7] 330km/h
3. Maverick Viñales ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 1m 54.638s +0.095s [7/7] 334km/h
4. Andrea Iannone ITA Ducati Team (Desmosedici GP16) 1m 54.693s +0.150s [7/7] 350km/h
5. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 54.815s +0.272s [7/7] 334km/h
6. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP16) 1m 54.963s +0.420s [6/7] 344km/h
7. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 55.078s +0.535s [3/7] 335km/h
8. Hector Barbera ESP Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 1m 55.165s +0.622s [4/7] 338km/h
9. Pol Espargaro ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 55.302s +0.759s [7/7] 338km/h
10. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) 1m 55.352s +0.809s [3/7] 334km/h
11. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 55.414s +0.871s [5/7] 333km/h
12. Scott Redding GBR Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 1m 55.508s +0.965s [7/7] 337km/h

Marquez Percaya Diri Hadapi Seri Perdana MotoGP 2016 Hari Ini

DOHA - Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, penuh percaya diri jelang tampil di race perdana MotoGP 2016 yang dilangsungkan di Sirkuit Losail, Qatar, pada Senin 21 Maret 2016 dini hari WIB. Rasa keyakinan itu muncul usai The Baby Alien –julukan Marquez– meraih hasil memukau di sesi kualifikasi yang berlangsung Minggu (20/3/2016) dini hari WIB.
Marquez berhasil mencatatkan waktu 1 menit 54.634 detik. Catatan itu membuat rider berusia 23 tahun tersebut akan memulai balapan dari posisi dua.
Ia hanya kalah dari pembalap Tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo. X-Fuera –julukan Lorenzo– mencatatkan waktu 1 menit 54.543 detik. Start dari urutan depan tentu menguntungkan Marquez yang memiliki rekam jejak apik ketika mengawali balapan dari baris pertama.
“Kami bangga dengan feeling motor secara umum. Di akhir kualifikasi kedua, kami jujur sempat takut ketika mulai berlatih melakoni start,” jelas Marquez mengutip dari situs resmi MotoGP, Minggu (20/3/2016).
“Sesuatu terjadi dan sekarang kami harus melihat apa yang terjadi. Mari lihat esok, jika kami dapat mempertahankan kecepatan ini, saya pikir akan menjadi balapan yang bagus,” urai juara dua kali MotoGP itu.

Kejutan Tim Suzuki di Seri Perdana MotoGP 2016

Maverick Vinales. (Foto: Crash)
Pembalap tim Suzuki Ecstar, Maverick Vinales, membuat kejutan pada babak kualifikasi di Sirkuit Losail, Doha, Qatar pada Minggu (20/3/2016) dini hari WIB. Ia berada di posisi ketiga dengan catatan terbaik 1 menit  54,638 detik.
Vinales dipastikan akan memulai start pada posisi ketiga pada balapan perdana MotoGP 2016. Kendati demikian, peraih Rookie of the Year musim lalu tersebut menilai perlombaan nantinya akan sangat sulit.  
“Kami tahu balapan akan sulit, tapi saya merasa sangat baik dan merasa nyaman di motor. Besok kami akan mengetahui kebenarannya apakah bisa sampai garis finis atau tidak,” ungkap Vinales mengutip dari Crash, Minggu (20/3/2016).
Vinales menambahkan dirinya bisa saja bersaing dengan para pembalap top seperti Jorge Lorenzo yang berada di posisi pertama dan diikuti Marc marquez. Namun, ia tetap merendah dengan menyatakan balapan akan berlangsung sulit.
“Dengan kecepatan yang saya miliki, mungkin bisa berjuang untuk yang terdepan di balapan. Namun, saya yakin race akan sulit. Apabila memiliki kesempatan, saya akan mengambilnya,” tuntas pembalap berusia 21 tahun tersebut.

Lorenzo Start Terdepan di Losail Qatar, Maverick Vinales Buat Kejutan, Marc Marquez posisi 2 dan Rossi Terpuruk di posisi 5

Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, mengikuti latihan bebas hari ke-2 GP Qatar di Sirkuit Losail, Doha, Sabtu (19/3/2016) dini hari WIB. Pada sesi ini, pria Spanyol itu berada pada peringkat ke-9 dengan waktu 1 menit 934 detik. (EPA/STR)
Juara dunia Jorge Lorenzo bakal start di posisi terdepan pada seri pertama MotoGP 2016 di Losail, Qatar, Minggu (20/3/2016). Lorenzo menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi yang digelar Sabtu malam waktu setempat.
Lorenzo mencatat waktu satu menit 54.543 detik. Pembalap Movistar Yamaha itu cuma unggul tipis 0.091 detik dari jagoan Repsol Honda Marc Marquez.

Kejutan dibuat Maverick Vinales dari Suzuzki Ecstar. Dia mampu menempati posisi tiga tepat dibelakang Lorenzo dan Marquez. Vinales mengungguli Andrea Iannone dan Valentino Rossi.
Rossi tampil tak maksimal di kualifikasi. Pria Italia ini harus puas memulai balapan dari urutan lima.

MotoGP Qatar tidak jadi diikuti 21 pembalap. Danilo Petrucci mengundurkan diri karena mengalami cedera pada tangannya.

Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP Qatar:

Qualifying 2:
1. Jorge Lorenzo ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 54.543s [Lap 2/6] 333km/h (Top Speed)
2. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 54.634s +0.091s [4/7] 330km/h
3. Maverick Viñales ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 1m 54.638s +0.095s [7/7] 334km/h
4. Andrea Iannone ITA Ducati Team (Desmosedici GP16) 1m 54.693s +0.150s [7/7] 350km/h
5. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 54.815s +0.272s [7/7] 334km/h
6. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP16) 1m 54.963s +0.420s [6/7] 344km/h
7. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 55.078s +0.535s [3/7] 335km/h
8. Hector Barbera ESP Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 1m 55.165s +0.622s [4/7] 338km/h
9. Pol Espargaro ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 55.302s +0.759s [7/7] 338km/h
10. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) 1m 55.352s +0.809s [3/7] 334km/h
11. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 55.414s +0.871s [5/7] 333km/h
12. Scott Redding GBR Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 1m 55.508s +0.965s [7/7] 337km/h

Qualifying 1:
13. Yonny Hernandez COL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 1m 56.157s 332km/h
14. Eugene Laverty IRL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 1m 56.186s 336km/h
15. Aleix Espargaro ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 1m 56.238s 326km/h
16. Loris Baz FRA Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 1m 56.375s 328km/h
17. Alvaro Bautista ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 56.595s 328km/h
18. Jack Miller AUS Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 1m 56.620s 331km/h
19. Tito Rabat ESP Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V)* 1m 57.108s 332km/h
20. Stefan Bradl GER Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 57.216s 325km/h

Jumat, 18 Maret 2016

Diasapi Lorenzo dan Rossi, Marquez Bermasalah Perangkat Elektronik

Diasapi Lorenzo dan Rossi Marquez Salahkan Perangkat Elektronik
DOHA - Marc Marquez gagal bersaing di sesi latihan pertama jelang Grand Prix Qatar dini hari tadi. Menempati peringkat kedelapan, pembalap Repsol Honda menilai cukup terganggu pengaturan perangkat elektronik terbaru.

Marquez gagal bersaing dengan Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi di sesi latihan bebas pertama, Jumat dini hari tadi. Saat kedua rivalnya bercokol di peringkat teratas, Marquez malah terlempar dari lima besar.

Marquez yang di pengujian pramusim terakhir mulai bisa beradaptasi dengan perangkat elektronik terbaru di RC213V, membuat sedikit perubahan saat melahap sesi latihan. Hal itu yang justru dinilai The Baby Alien jadi penyebab dirinya gagal bersaing.

"Kami mengubah beberapa parameter pada perangkat elektronik dan efek yang kami harapkan jadi sama, atau hanya sedikit berubah, malah jadi benar-benar besar. Rasa motor jadi jauh berbeda sehingga itulah alasanny saya tidak bisa menemukan solusi," ungkap Marquez dikutip Autosport.

"Saya mendapatkan dua lap, berhenti, satu lap, berhenti, satu lap lagi, jadi saya merasa aneh pada motor. Mesinnya tidak konsisten. Selama satu lap anda bisa melaju, rem, mesin dan akselerasi berjalan baik,"

"Tapi di lap berikutnya benar-benar berbeda. Itu sangat tidak konsisten dan kemudian anda tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi," pungkasnya.

Tes Pramusim Jelek, Pedrosa Pasrah Tatap Lomba Pembuka

Tes Pramusim Jelek Pedrosa Pasrah Tatap Lomba Pembuka
Beda dengan Marc Marquez yang optimistis menyambut seri balap perdana di Qatar, Dani Pedrosa justru setengah hati jelang balapan di Qatar. Sadar hasil pengujian tes pramusimnya jelek, pembalap Spanyol hanya bisa pasrah.

Pembalap Honda bakal memulai persaingan pertamanya di musim balap 2016 saat berlaga di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (20/3/2016) waktu setempat atau Senin (21/3/2016) dini hari WIB. Sayang, Marquez dan Pedrosa kurang bisa unjuk gigi selama pramusim kemarin.

Setelah gagal bersaing di tes Malaysia dan Australia, Honda baru bisa bangkit di pengujian Qatar. Jika Marquez bisa memangkas waktunya dengan Jorge Lorenzo, Pedrosa malah masih berkutat dengan adaptasi perangkat elektronik terbaru.

Pedrosa yang menutup tes pramusim Qatar di posisi ke-14, sedikit pasrah dan penuh harap jelang balapan Losail akhir pekan nanti. Berbekal kenangan manis beberapa tahun silam, pembalap yang beberapa waktu lalu mengunjungi Indonesia tersebut berharap bisa tampil lebih baik lagi.

"Saya akan ke Qatar dengan sikap positif, bahkan jika tes pramusim kami tidak benar-benar memuaskan. Kami telah membuat beberapa kemajuan dengan elektronik, tapi kami harus meningkatkan lebih lanjut dengan pengaturan sasis dan membuat ban bekerja lebih baik," katanya dikutip laman resmi balapan, Selasa (15/3/2016).

"Saya berharap bisa tampil lebih baik lagi Minggu ini ketimbang tes pramusim lalu. Kami mungkin belum jadi seperti yang diharapkan, tapi penting untuk tetap positif, terutama dengan banyak perubahan yang telah diperkenalkan tahun ini. Saya harap adanya keseimbangan yang lebih besar antara kinerja semua pembalap ketimbang musim lalu, setidaknya di awal musim," imbuhnya.

"Losail bukan salah satu trek favorit saya, tapi saya pernah lima kali naik podium di sana jadi kami harus tetap fokus bekerja meningkatkan pengaturan motor. Kami siap mendapatkan yang terbaik meski apa yang kami miliki dan apapun situasinya saat ini," pungkasnya.

The Doctor Waspadai Pembalap Muda Suzuki

Valentino Rossi (Foto: AFP/Mohd Rasfan)
DOHA – Pembalap senior Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menyatakan takjub dengan hasil latihan pertama rider Tim Suzuki Ecstar, Maverick Vinales. Pada sesi latihan pertama itu, The Doctor berhasil mencatatkan waktu 1 menit 55.707 detik, sementara Vinales berhasil finis dengan catatan waktu 1 menit 55,847 detik.
“Maverick berhasil menyelesaikan balapan dengan sangat baik. Ia memiliki bakat yang sangat bagus dan dimanfaatkan dengan baik di MotoGP. Saya kira dia dapat menjadi pembalap yang berpotensi menang di ajang ini,” ujar Rossi, seperti dilansir Crash, Jumat (18/3/2016).
Rossi meramalkan Vinales akan menjadi pembalap yang cukup menyulitkan pada musim ini. Meski masih berusia belia, VR46 yakin Vinales dapat memanfaatkan performa mesin Suzuki dengan baik.
“Ia sangat bertalenta. Ia masih sangat-sangat muda. Motor Suzuki juga sudah berkembang dengan baik. Jadi, saya kira Maverick dapat mengimbangi kami di atas lintasan,” ucapnya.
Sementara pembalap Tim Yamaha Movistar lainnya, Jorge Lorenzo, berhasil mengungguli Rossi dengan catatan waktu 1 menit 55,440 detik atau terpaut 0,267 detik dari Rossi. Catatan waktu itu sukses mengantarkan Lorenzo menyabet gelar tercepat pada sesi latihan pertama.

The Next Marquez Tak Lakukan Perubahan di Free Practice Selanjutnya

Maverick Vinales (Foto: AFP)
LOSAIL – Hasil cukup baik diraih pembalap muda Suzuki Ecstar, Maverick Vinales, difree practice seri perdana MotoGP 2016 yakni GP Qatar, Jumat dini hari tadi WIB. Dengan hasil tersebut, The Next Marquez dipastikan tidak akan melakukan perubahan apa pun untuk sesi free practice selanjutnya.
Hal ini disampaikan langsung oleh pembalap yang bersangkutan. Vinales menyatakan, meski dirinya gagal menjadi yang terbaik, semua set-up pada motor yang digunakannya di free practice pertama sudah berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
“Saya merasa setting-an motor saat ini sudah sangat baik. Jadi, saya memilih untuk tidak melakukan perubahan apa pun,” kata Vinales, seperti diwartakan Speedweek, Jumat (18/3/2016).
Pembalap berusia 21 tahun itu menjelaskan, sejatinya ia dan tim sudah melakukan beberapa perubahan mengenai transmisi dan setup motor sebelum free practicepertama dilakukan. Karena hasil yang didapat sudah memuaskan, maka ia rasa tidak perlu dilakukan perubahan yang lain.
Vinales menyelesaikan free practice pertama di posisi lima dengan catatan waktu lap terbaiknya 1 menit 55,847 detik. Rookie terbaik MotoGP 2015 itu mampu mencatatkan waktu yang lebih baik dari duo Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez, yang berada di posisi tujuh dan delapan.

Pedrosa Ungkap Penyebab Honda Tak Memuaskan di FP1

Repsol Honda (Foto: Twitter Repsol Honda)
DOHA – Hasil kurang memuaskan harus diterima pembalap Tim Repsol Honda, Dani Pedrosa. The Little Spaniard mesti rela duduk di posisi tujuh pada sesi free practice (FP) 1 di Sirkuit Losail, Qatar.
Pedrosa finis dengan catatan waktu 1 menit 56,098 detik. Sementara rekan setimnya, Marc Marquez, duduk di posisi delapan dengan catatan waktu 1 menit 56,387 detik.
Pedrosa mengungkapkan, perubahan pengaturan ban merupakan alasan utama hasil kurang memuaskan di sesi latihan pertama tersebut. “Kami sedang mencoba pengaturan ban yang berbeda. Kami mencoba pengaturan yang baru dan sesuatu yang baru. Namun, percobaan itu belum betul-betul siap. Kami masih harus menyiapkannya,” jelas Pedrosa, seperti dilaporkan Crash, Jumat (18/3/2016).
Rider berusia 30 tahun itu berharap langkah Honda mengubah pengaturan ban di detik-detik terakhir jelang seri perdana pada Minggu 20 Maret 2016 akan membuahkan hasil manis.
“Kami tidak tahu apakah ini akan membantu. Namun, saya yakin ini akan berbuah manis karena saya merasa ada kemajuan hari ini. Pengaturan yang kami terapkan sesuai dengan apa yang kami harapkan. Kami menjadi lebih cepat,” pungkas Pedrosa.

Ducati Berpeluang Kalahkan Yamaha

Andrea Iannone (Foto: ducati.com)
Pembalap Ducati, Andrea Iannone, menjadi rider yang mencatatkan waktu terbaik ketiga di free practice seri perdana MotoGP 2016, GP Qatar, Jumat 18 Maret 2016 dini hari WIB. Dengan hasil tersebut, Iannone meyakini timnya punya peluang untuk mengalahkan Yamaha.
Catatan waktu terbaik Iannone di free practice adalah satu menit 55,736 detik. Pembalap berusia 26 tahun itu tertinggal 0,296 dari rider Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, yang duduk di posisi pertama dan tertinggal 0,267 dari Valentino Rossi di posisi kedua.
Saat ditanya apakah dirinya bisa menyaingi kecepatan Lorenzo dan Rossi, Iannone mengangguk yakin. Menurut pembalap berjuluk The Maniac Joe tersebut, Ducati telah memiliki banyak peningkatan untuk musim ini.
“Tentu saja. Saya akan memberikan segalanya yang terbaik untuk akhir pekan nanti (saat lomba GP Qatar) dan untuk sepanjang musim ini,” tutur Iannone, sebagaimana diberitakan Speedweek, Jumat (18/3/2016).
“Ini adalah tahun keempat saya bersama Ducati. Saya ingin berkembang setahap demi setahap. Saya ingin selalu berkembang. Musim ini, saya akan melanjutkan perkembangan tersebut,” sambung rider berpaspor Italia itu.

Produk-Produk Indonesia yang Ada di MotoGP

Helm KYT digunakan oleh Espargaro (Foto: Situs resmi KYT)
SEBAGAI kompetisi balap motor kelas dunia, gengsi MotoGP dan Moto2 tentu sudah tidak perlu diragukan lagi. Tak heran, banyak perusahaan-perusahaan dari negara mana pun yang berlomba-lomba menawarkan diri untuk menjadi pemasok hingga sponsor tim-tim yang di MotoGP mau pun Moto2.
Meski belum ada satu pun pembalap Tanah Air yang ikut berlaga di dalamnya, Indonesia rupanya menjadi salah satu negara yang produk-produknya banyak digunakan atau menjadi sponsor tim-tim MotoGP. Produk-produk tersebut mulai dari helm, oli, apparel naik motor, hingga suku cadang motor.
Untuk helm, KYT adalah contohnya. Pada gelaran MotoGP 2016, KYT melakukan kerjasama berdurasi tiga tahun dengan pembalap Suzuki Ecstar, Aleix Espargaro. Ini bukan pertama kalinya helm KYT digunakan oleh pembalap MotoGP. Sebelumnya helm KYT sempat digunakan oleh rider Ducati, Andrea Iannone, selama dua musim.
Berikutnya ada perusahaan oli, Federal Oil. Federal Oil musim ini merupakan sponsor utama salah satu tim Moto2 yakni Tim Gresini Racing, hingga membuat nama tim menjadi Tim Federal Oil Gresini. Tidak hanya menjadi sponsor utama, produsen oli yang berpabrik di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, tersebut juga menjadi penyuplai oli tim yang digawangi oleh Sam Lowes itu.
Selanjutnya adalah apparel naik motor. Respiro, brand apparel asal Bandung, rupanya juga ikut membanggakan Indonesia di pentas Moto2. Respiro musim ini tercatat sebagai partner resmi seragam kru pit Tim Federal Oil Gresini. Meski sudah tidak asing lagi di dunia balap motor nasional, ini adalah pertama kalinya Respiro masuk ke dunia balap internasional.
Di suku cadang motor ada merek Aspira yang merupakan produk dari PT Astra Otoparts. Sama seperti Federal Oil dan Respiro, Aspira musim ini menjadi salah satu sponsor dari Tim Gresini Racing. Ini akan menjadi tahun keempat Aspira dalam melakukan kerjasama dengan Tim Gresini Racing.
Lalu produk Indonesia terakhir yang digunakan di MotoGP adalah busi yang diproduksi oleh NGK Busi. NGK Busi merupakan perusahaan patungan antara NGK Spark Plug Co. Ltd asal Jepang dengan PT. Pendawa Sempurna asal Indonesia. Tim-tim yang diketahui menggunakan busi NGK adalah Repsol Honda, Movistar Yamaha, dan Ducati.

Lorenzo dan Rossi tercepat dalam sesi latihan perdana MotoGP 2016

Juara bertahan Jorge Lorenzo cetak waktu tercepat dalam sesi latihan pertama Qatar Grand Prix Kamis, 17 Maret. Foto dari Twitter/@lorenzo99
Juara bertahan MotoGP Jorge Lorenzo dan rekan setimnya, Valentino Rossi, mencetak waktu terbaik dalam sesi latihan pertama di pertandingan pembuka MotoGP musim 2016 Qatar Grand Prix, pada Kamis, 17 Maret.
Lorenzo mencetak waktu 1 menit 55,440 detik, sementara juara dunia sembilan kali Rossi menyusul dengan selisih 0,267 detik.
Di belakang duo Yamaha tersebut, pembalap Ducati Andrea Iannone dan Hector Barbera berada di posisi tiga dan empat, selisih 0,296 detik dan 0,370 detik dari Lorenzo.
Sementara pembalap Honda Dani Pedrosa dan Marc Marquez hanya berhasil tercatat di posisi tujuh dan delapan. Hal tersebut cukup mengecewakan bagi tim yang biasanya selalu menjadi rival utama bagi Yamaha.
Berikut hasil lengkap sesi latihan pertama Qatar Grand Prix MotoGP 2016:
“Saya memiliki awal yang baik. Sejak putaran pertama, saya berhasil mencatat waktu terbaik,” ujar Lorenzo yang memenangkan juara dunia musim lalu hanya selisih lima poin dari Valentino Rossi.
Sementara Rossi memulai musim ke dua puluh satunya ini dengan harapan besar untuk menebus kontroversi yang terjadi di 2015.
“Sesi latihan pertama berjalan lancar. Saya cukup puas dengan hasil tersebut untuk mengawali musim ini. Posisi kedua cukup baik dan waktu yang tercatat juga tidak buruk,” kata Rossi dalam kesempatan yang sama.
Masih ada dua sesi latihan yang dijadwalkan pada hari ini, Jumat, 18 Maret. Babak kualifikasi akan dilaksanakan pada Sabtu, 19 Maret, sementara pertandingan akan berlangsung pada Minggu, 20 Maret.