Pembalap Honda Repsol, Marc Marquez berhasil merebut podium ketiga saat ikuti MotoGP Qatar yang berlangsung di Sirkuit Losail, Senin (21/3/2016). Marquez berhasil asapi pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi yang gagal rebut podium dan tertahan di posisi empat.
Meski start di posisi dua, Marquez sejak awal tak menyangka bisa merebut podium. Dia malah memprediksi hanya bisa merebut posisi empat di MotoGP Qatar. Dia membidik menang di Sirkuit Rio Hondo Argentina pada seri berikutnya.
Marquez tatap peluang saat Andrea Iannone terjatuh. Dia bahkan membidik posisi dua yang direbut Andrea Dovizioso. Pembalap Honda ini sempat 'menyerang' di lap-lap akhir tapi dia malah melebar. Ini membuat Dovizioso merangsek lagi rebut posisi dua.
Sedangkan Rossi sejak awal memang tak bisa berkutik. Dia tertahan di posisi empat sejak lap ke-6 sebelum akhirnya Iannone terjatuh di lap ke-22.
"Saya awalnya berpikir hanya finis di posisi empat karena saya melihat perbedaan waktu dengan Dani Pedrosa cukup besar. Saya lalu bilang," oke, saya finis keempat dan saya rebut kemenangan di Argentina. Tapi setelah di balapan, saya bilang," saya akan coba finis posisi dua," katanya seperti dikutip crash.
"Tes di musim dingin sangat mengecewakan buat kami karena selalu tertinggal hampir satu detik dari pembalap lain. Saya sedikit khawatir. Namun, kami tak pernah menyerah, kami bekerja keras dan tahu banyak masalah harus diperbaiki," ujarnya.
Marquez tatap peluang saat Andrea Iannone terjatuh. Dia bahkan membidik posisi dua yang direbut Andrea Dovizioso. Pembalap Honda ini sempat 'menyerang' di lap-lap akhir tapi dia malah melebar. Ini membuat Dovizioso merangsek lagi rebut posisi dua.
Sedangkan Rossi sejak awal memang tak bisa berkutik. Dia tertahan di posisi empat sejak lap ke-6 sebelum akhirnya Iannone terjatuh di lap ke-22.
"Saya awalnya berpikir hanya finis di posisi empat karena saya melihat perbedaan waktu dengan Dani Pedrosa cukup besar. Saya lalu bilang," oke, saya finis keempat dan saya rebut kemenangan di Argentina. Tapi setelah di balapan, saya bilang," saya akan coba finis posisi dua," katanya seperti dikutip crash.
"Tes di musim dingin sangat mengecewakan buat kami karena selalu tertinggal hampir satu detik dari pembalap lain. Saya sedikit khawatir. Namun, kami tak pernah menyerah, kami bekerja keras dan tahu banyak masalah harus diperbaiki," ujarnya.