Rider Repsol Honda, Marc Marquez, percaya diri tetap bisa memakai gaya balap agresifnya selama MotoGP 2016. Sebelumnya, Marquez sempat bermasalah dengan ban yang menghambat gaya membalapnya.
Pembalap berjuluk The Baby Alien ini akan memulai balapan perdana MotoGP 2016 di Sirkuit Losail, Qatar, di urutan kedua. Marquez juga tampil cukup menjanjikan selama latihan bebas di Qatar, setelah sempat bermasalah pada tes pramusim.
Pembalap berjuluk The Baby Alien ini akan memulai balapan perdana MotoGP 2016 di Sirkuit Losail, Qatar, di urutan kedua. Marquez juga tampil cukup menjanjikan selama latihan bebas di Qatar, setelah sempat bermasalah pada tes pramusim.
Dengan motor RC213V yang dikendarainya, Marquez menunjukkan bahwa tahun ini dia masih berpotensi menjadi juara dunia MotoGP untuk ketiga kalinya. Dia percaya seandainya timnya tidak membuat salah perhitungan, hasil lebih bisa saat kualifikasi bisa dicapai.
"Saya pikir saya menempati pole position karena saya melihat catatan waktu di dahsboard, tapi tidak masalah memulai balapan di urutan kedua," kata Marquez, seperti dilansir Crash, Minggu (20/3/2016).
"Kami menyelesaikan segalanya dengan latihan, saya memiliki momen besar dan kami harus mengecek apa masalahnya, karena ini tidak boleh terjadi dalam balapan, sebab akan menjadi benar-benar berbahaya," ucapnya.
Setelah berbagai penanganan pada motornya, Marquez siap beraksi dengan gaya balapnya, mencocokkan dengan ban Michelin. Untuk pertama kalinya dalam tahun ini, Marquez mengaku cukup yakin bisa menggunakan gaya membalapnya, meski itu bukan cara yang paling aman untuk balapan.
"Dalam pramusim, saya lebih lembut, mencoba memahami ban dan semuanya bekerja baik, dengan motor baru begitu juga dengan mesin baru," ucap pembalap berusia 23 tahun ini.
"Saya pikir saya menempati pole position karena saya melihat catatan waktu di dahsboard, tapi tidak masalah memulai balapan di urutan kedua," kata Marquez, seperti dilansir Crash, Minggu (20/3/2016).
"Kami menyelesaikan segalanya dengan latihan, saya memiliki momen besar dan kami harus mengecek apa masalahnya, karena ini tidak boleh terjadi dalam balapan, sebab akan menjadi benar-benar berbahaya," ucapnya.
Setelah berbagai penanganan pada motornya, Marquez siap beraksi dengan gaya balapnya, mencocokkan dengan ban Michelin. Untuk pertama kalinya dalam tahun ini, Marquez mengaku cukup yakin bisa menggunakan gaya membalapnya, meski itu bukan cara yang paling aman untuk balapan.
"Dalam pramusim, saya lebih lembut, mencoba memahami ban dan semuanya bekerja baik, dengan motor baru begitu juga dengan mesin baru," ucap pembalap berusia 23 tahun ini.