Marc Marquez sudah dikenal memiliki gaya balap agresif di lintasan balap, terutama ketika ia mengaspal di kelas utama. Namun kelihaiannya dalam menjinakkan kuda besi RC213V terkadang memunculkan masalah lantaran melakukan blunder. Terbaru, ia melakukan kesalahan ketika tampil di Grand Prix Prancis, Minggu (8/9/2016) malam WIB.
Posisi Marquez sebenarnya sangat ideal untuk merebut podium. Berada di urutan kedua membuat peluangnya mengalahkan Jorge Lorenzo makin besar. Namun ia malah kehilangan momentum tersebut ketika Baby Alien terjatuuh di turn 5 atau tepat 16 lap sebelum balapan usai.
Padahal saat itu Marquez sudah mengunci tempat di urutan ketiga atau tepat di belakang Andrea Dovizioso. Namun akibat kesalahan yang dilakukan pemilik nomor 93 menyebabkannya kehilangan banyak poin, sehingga ia harus puas posisinya dikudeta Lorenzo dengan hanya selisih lima poin.
Marquez tampaknya belum belajar dari pengalaman di masa lalu. Dan Tim Principal Yamaha, Lin Jarvis, memberikan sedikit komentarnya perihal insiden kecelakaan yang melibatkan rekan setim Dani Pedrosa tersebut.
"Itu adalah kesalahan yang mahal buat Marquez di kejuaraan MotoGP, sehingga rencana yang telah diusungnya berantakan. Seharusnya dia bisa lebih baik lagi dari sebelumnya," jelas Jarvis seperti dikutip dari Motorsport, Senin (9/5/2016).
Dengan kegagalan Marquez merebut podium di Sirkuit Le Mans. Peta persaingan perebutan mahkota juara makin seru. Karena posisi ketiga yang dihuni oleh Valentino Rossi dengan pimpinan klasemen sementara hanya terpaut 12 poin. Sedangkan dengan pembalap kelahiran Cervera, Spanyol, 17 Februari 1993 itu cuma selisih tujuh angka.
Posisi Marquez sebenarnya sangat ideal untuk merebut podium. Berada di urutan kedua membuat peluangnya mengalahkan Jorge Lorenzo makin besar. Namun ia malah kehilangan momentum tersebut ketika Baby Alien terjatuuh di turn 5 atau tepat 16 lap sebelum balapan usai.
Padahal saat itu Marquez sudah mengunci tempat di urutan ketiga atau tepat di belakang Andrea Dovizioso. Namun akibat kesalahan yang dilakukan pemilik nomor 93 menyebabkannya kehilangan banyak poin, sehingga ia harus puas posisinya dikudeta Lorenzo dengan hanya selisih lima poin.
Marquez tampaknya belum belajar dari pengalaman di masa lalu. Dan Tim Principal Yamaha, Lin Jarvis, memberikan sedikit komentarnya perihal insiden kecelakaan yang melibatkan rekan setim Dani Pedrosa tersebut.
"Itu adalah kesalahan yang mahal buat Marquez di kejuaraan MotoGP, sehingga rencana yang telah diusungnya berantakan. Seharusnya dia bisa lebih baik lagi dari sebelumnya," jelas Jarvis seperti dikutip dari Motorsport, Senin (9/5/2016).
Dengan kegagalan Marquez merebut podium di Sirkuit Le Mans. Peta persaingan perebutan mahkota juara makin seru. Karena posisi ketiga yang dihuni oleh Valentino Rossi dengan pimpinan klasemen sementara hanya terpaut 12 poin. Sedangkan dengan pembalap kelahiran Cervera, Spanyol, 17 Februari 1993 itu cuma selisih tujuh angka.