Perselihan antara Valentino Rossi dengan rekan setimnya Jorge Lorenzo belum juga berakhir. Kedua pebalap Yamaha Movistar itu tidak saling bertegur sapa sejak dua seri terakhir MotoGP 2015. Bos Yamaha Tech 3, Herve Poncharal, pun memberikan komentarnya terkait permasalahan ini. Ia mengaku tidak terlalu mempermasalahkan hukuman penalti untuk Rossi. Namun, Herve menjelaskan bahwa sanksi tersebut sangat berat bagi Rossi dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP.
"Bagi saya pribadi hukuman untuk Rossi cukup adil, tapi hal itu memang sangat berat baginya," kata Herve dilansir Crash, Kamis (10/12/2015). "Rossi tidak akan memulai balapan dari grid belakang jika ia tidak mendapatkan penalti di Misano. Aturan poin penalti berlaku untuk semua orang," sambungnya.
Herve menilai balapan MotoGP 2015 berjalan sangat menarik. Dan, Rossi menjadi salah satu iko di balik kejuaraan yang luar biasa ini. "Tahun ini balapan sangat menganggumkan dengan perebutan gelar juara hingga seri terakhir. Dan tentu saja, salah satu pembalap yang terlibat dalam cerita ini adalah ikon kami, Rossi. Dia adalah kaisar kami." pungkasnya. -Crash.Net