Marc Marquez berhasil menciptakan lonjakan besar di klasemen usai finis di posisi kedua pada GP Assen, Minggu (26/6). Padahal, Marquez tak menaruh ambisi tinggi di seri ini.
Marquez menyadari sulitnya seri GP Assen karena itu sejak awal ia sudah membatasi dirinya untuk memasang target tinggi.
"Saya beranggapan bahwa seri ini adalah seri ketika saya kehilangan poin. Seluruh tim saya bahkan berkata lebih dari 40 kali. 'Terpenting selesaikan perlombaan!'," kata Marquez seperti dikutip dari Motorsport.
Karena itu Marquez tak terlalu ngotot untuk menjadi yang tercepat sepanjang perlombaan berlangsung.
"Saat lomba kembali dilanjutkan, Rossi sukses memimpin dengan selisih 2-3 detik. Rossi sangat cepat. Saya pun memacu motor saya, namun tetap dalam batas aman menurut saya," kata Marquez.
Saat Rossi terjatuh, Marquez pun tak lantas tampil menggebu-gebu dan berusaha mempertahankan posisi nomor satu yang didapatnya.
"Ketika saya melihat Rossi terjatuh dan Lorenzo ada jauh di belakang, maka saya melihat (Jack) Miller ada di belakang saya."
"Ketika akhirnya Miller mendahului saya, saya hanya coba mengikutinya saja," ujar Marquez.
Marquez pun mengakui bahwa pada akhirnya ia memperoleh hasil maksimal di seri ini. Kini ia unggul 24 poin atas Lorenzo dan 42 poin dari Rossi.
"Posisi kedua ini tak ubahnya seperti kemenangan karena kondisi yang ada di lapangan."
"20 poin yang saya dapat benar-benar memiliki posisi sangat penting dalam perburuan gelar juara nantinya," ucap Marquez. (ptr)