Senin, 06 Juni 2016

Finis Kedua di Catalunya, Marquez: Meraih Poin Lebih Penting!

foto: MotoGP.com
Rider andalan Repsol Honda, Marc Marquez merasa kecewa gagal memenangi MotoGP Catalunya, Minggu 5 Juni 2016 malam WIB. Meski demikian, namun juga mengaku senang bisa bertarung ketat dengan jagoan Movistar Yamaha, Valentino Rossi di lima lap terakhir.
Memulai balapan dari pole, Marquez sempat tertinggal dari tandem Rossi, Jorge Lorenzo. Ia pun bertahan di posisi kedua sampai akhirnya disalip Rossi. Lorenzo sendiri sempat mengalami masalah ban di pertengahan race dan turun ke posisi empat. Nahasnya lagi, Por Fuera akhirnya gagal finis setelah bertabrakan dengan joki Ducati Corse, Andrea Iannone.
Bertarung sengit dengan Rossi di lima lap terakhir, Marquez akhirnya harus puas finis sebagai runner-up. The Baby Alien mengaku kesulitan mengendalikan motor dan harus berpikir cermat dan memilih ‘mengalah’ saja dengan finis di posisi dua. Ya, lebih baik meraup 20 poin daripada memaksakan diri namun harus terjatuh dan tak meraup poin.
“Jelas ini balapan yang berat bagi saya, karena saya tahu bahwa dengan temperatur lintasan yang tinggi, saya begitu kesulitan. Sangat sulit mengendalikan ban depan, hingga beberapa kali nyaris terjatuh. Ya, terutama di akhir balapan,” kata Marquez, mengutip dari Crash, Senin (6/6/2016).
“Menjelang finis saya begitu ngotot. Saya mencoba untuk terus ngotot, lalu saya melihat informasi di pitboard bahwa Jorge gagal finis. Saat itulah mentalitas saya berubah. Namun, di akhir saya kembali nyaris terjatuh. Saya pun berpikir jernih dan lebih mementingkan poin," jelasnya.
"Musim masih panjang, dan akhirnya saya berpikir kalau 20 poin cukup bagi saya di balapan ini. Saya menjalani pertarungan hebat bersama Vale dan orang-orang menyukainya. Saya cukup puas,” pungkas The Baby Alien.