Sabtu, 14 November 2015

Marquez Cemaskan Honda Masih Bermasalah di Perangkat Elektronik

Sabtu, 14 November 2015 
Marquez menyebut Honda belum bisa menemukan solusi penggunaan perangkat elektronik dan ban anyar di pengujian Valencia.


VALENCIA - Kekhawatiran mulai dirasakan Marc Marquez yang tengah melakoni pengujian ban dan perangkat elektronik di Valencia. Pembalap Repsol Honda mengaku perangkat elektronik dan ban yang serba baru masih belum bisa ditemukan solusinya.

Saat ini para pembalap sedang melakukan pengujian di Sirkuit Ricardo Tormo sebagai tes pramusim 2016. Ada dua hal yang sedang dipelajari pembalap yakni elektronik dan ban Michelin yang berubah berkat regulasi baru MotoGP.

Dari dua kali pengujian, Marquez sukses jadi yang tercepat di banding pembalap lainnya seperti Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Namun pembalap asal Spanyol itu mengaku belum bisa mengatasi kesulitan menunggangi Honda RC213V dengan perangkat elektronik baru dan ban Michelin.

"Waktu makin sedikit sebab masih ada banyak hal yang mesti diperbaiki. Kami semua sangat kesulitan, terutama dengan elektronik baru yang sangat berbeda. Selama pengujian di Jepang, para tes rider mengatakan sangat mirip, tetapi kenyataanya ada begitu banyak perubahan," ucap Marquez dilansir Marca, Kamis (12/11/2015).

"Kami telah mencoba elektronik dan menguji waktu dengannya. Kami juga menguji mesin baru tapi masih harus mengkonfigurasi banyak hal. Pertama kami harus fokus pada elektronik dan kemudian mulai menguji mesin dan hal lainnya," tambahnya.

Marquez pun lebih menyoroti perangkat elektronik yang mesti menggunakan standar ECU (Electronic Control Unit) buatan Magneti Marelli, Marquez. "Kurva yang dihasilkan lebih banyak dari rem mesin dan anti wheel. Kami menggunakan peta yang sangat mendasar dari catatan waktu elektronik yang Anda miliki di mana itu sangat lambat," ungkapnya.

Soal penggunaan ban Michelin, setali tiga uang dengan perangkat elektronik. Marquez mengaku masih belum bisa menguasai dengan baik ban asal Prancis tersebut. "Anda berbalik kanan di depan dan tiba-tiba anda tidak tahu mengapa bisa berada di tanah," keluhnya.

"Kami memahami sedikit lebih baik karakteristik mesin baru, di mana kami perlu lebih meningkatkan kecepatan dan bisa membuatnya tenang sebab kami masih terlalu agresif," tutupnya.