MotoGP Argentina musim lalu mengawali "sesuatu" antara Valentino Rossi dengan Marc Marquez sampai klimaksnya di MotoGP Malaysia. Bagaimana dengan MotoGP Argentina musim ini?
Balapan MotoGP 2016 berlanjut akhir pekan ini pada seri kedua. Tempatnya di Autodromo Termas de Rio Hondo, Santiago del Estero, Argentina. Musim lalu balapan ini merupakan seri ketiga.
Pada musim lalu di Argentina itu pula Marquez di bawah panji Repsol Honda terlibat sebuah persaingan dengan Rossi yang berkiprah untuk Movistar Yamaha, yang pada prosesnya menentukan hasil balapan.
Saat itu, dua putaran menuju garis finis, keduanya bersenggolan dalam perebutan posisi terdepan sampai kemudian Marquez terjatuh dan Rossi meluncur untuk meraih kemenangan. Inilah crash perdana Marquez di 2015 dan kemenangan kedua Rossi di musim itu.
Persaingan kedua pebalap top tersebut mencapai puncak saat kembali bersenggolan di Sepang. Saat itu Marquez kembali terjatuh, dengan Rossi pada prosesnya mendapatkan hukuman berat pada seri terakhir di Valencia, yang membuatnya kehilangan kans juara dunia.
Memasuki musim ini, baik Rossi maupun Marquez seperti memberi indikasi tak mau mengingat-ingat insiden musim lalu dan fokus sepenuhnya pada musim ini.
Memasuki musim ini, baik Rossi maupun Marquez seperti memberi indikasi tak mau mengingat-ingat insiden musim lalu dan fokus sepenuhnya pada musim ini.
Pun demikian, pernyataan Marquez usai balapan MotoGP Qatar lalu tetap memperlihatkan bahwa yang sudah terjadi belum benar-benar bisa terlupakan. "Saat saya melewatinya saya berdoa tidak ada kesalahan terjadi," ucap Marquez merujuk pada satu manuvernya di Losail.
Balapan pembuka musim 2016 ini sendiri dilewati Marquez dengan finis ketiga, berada di belakang Andrea Dovizioso dari Ducati dan satu posisi lebih baik daripada Rossi. Sementara kemenangan jadi milik juara bertahan Jorge Lorenzo, rekan setim Rossi yang juga menjadi pesaing utamanya di kejuaraan musim lalu.
Sosok Lorenzo, sehubungan dengan drama Rossi dengan Marquez, juga menjadi sesuatu yang menarik. "Diuntungkan" dengan insiden di Sepang 2015, hubungan Lorenzo dengan Rossi acapkali juga jadi topik bahasan menarik--termasuk fakta bahwa Lorenzo belum mau teken kontrak baru dengan Yamaha setelah Rossi di saat yang sama memastikan tetap bertahan di tim tersebut.
Apalagi usai balapan di Losail lalu Lorenzo juga melempar isyarat "tutup mulut". Sebagian kalangan menduga hal itu diarahkan Lorenzo ke arah Rossi yang sebelumnya sempat meminta agar ia dapat hukuman atas sebuah insiden di free practice empat.
Sosok Lorenzo, sehubungan dengan drama Rossi dengan Marquez, juga menjadi sesuatu yang menarik. "Diuntungkan" dengan insiden di Sepang 2015, hubungan Lorenzo dengan Rossi acapkali juga jadi topik bahasan menarik--termasuk fakta bahwa Lorenzo belum mau teken kontrak baru dengan Yamaha setelah Rossi di saat yang sama memastikan tetap bertahan di tim tersebut.
Apalagi usai balapan di Losail lalu Lorenzo juga melempar isyarat "tutup mulut". Sebagian kalangan menduga hal itu diarahkan Lorenzo ke arah Rossi yang sebelumnya sempat meminta agar ia dapat hukuman atas sebuah insiden di free practice empat.
Maka balapan di Argentina akhir pekan ini bukan tidak mungkin memunculkan drama-drama kecil, melanjutkan apa yang sudah muncul di tempat sama pada tahun lalu, atau di Qatar pada seri pembuka, selain juga aksi adu kencang di lintasan.
Sebagai catatan, dua balapan MotoGP sebelumnya di Autodromo Termas de Rio Hondo sudah memunculkan nama Rossi (2015) dan Marquez (2014) sebagai pemenang.
Sebagai catatan, dua balapan MotoGP sebelumnya di Autodromo Termas de Rio Hondo sudah memunculkan nama Rossi (2015) dan Marquez (2014) sebagai pemenang.