Pebalap Suzuki Ecstar, Maverick Vinales mengaku ragu untuk meninggalkan pabrikan motor asal Jepang tersebut akhir musim ini meski nyaris seluruh pabrikan peserta MotoGP telah memberinya tawaran untuk tahun depan. Hal ini disampaikan Vinales dalam wawancaranya dengan AS.
Yamaha yang dikenal memiliki motor paling kompetitif dan 'komplet' beberapa tahun belakangan, merupakan pabrikan yang paling ngototuntuk mendapatkannya. Vinales sendiri mengaku potensi Yamaha menggiurkan, namun merasa berutang budi pada Suzuki yang telah mengantarnya ke kelas tertinggi musim lalu.
"Untuk saat ini saya lebih memikirkan Suzuki, dan melihat bagaimana kinerja mereka selama tiga atau empat balapan pertama. Jika mereka memberi yang motor yang kompetitif, saya akan bertahan. Saya merasa berhutang budi pada mereka," ujarnya.
Pebalap asal Spanyol yang baru berusia 21 tahun ini juga mengaku masih menaruh kepercayaan kepada Suzuki untuk mengembangkan GSX-RR, dan lebih berharap pada effort mereka untuk memberi motor yang bisa mengantarnya ke tangga juara.
"Mereka telah memberi kepercayaan yang begitu besar kepada saya, dan jujur saja saya ingin mereka lah yang memberi saya motor untuk menjadi juara dunia. Itulah target saya," pungkas kekasih empat kali juara Women's World Motocross, Kiara Fontanesi ini.