Senin, 25 April 2016

Kesulitan Marquez Bertahan di Pacuan MotoGP Spanyol

Susah Payah Marquez Bertahan di Pacuan MotoGP Spanyol

Pebalap Repsol Honda Marc Marquez susah payah memacu sepeda motornya di lintasan balap sirkuit Jerez dalam seri keempat MotoGP, Minggu (24/4).

Namun, sulit bagi juara dunia dua kali itu untuk memburu duo Yamaha yang berada di depan, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Akhirnya, Marquez hanya bisa finis di urutan ketiga di belakang Lorenzo dan Rossi.

Marquez mengakui dirinya tak bisa ambisius memburu duo Yamaha di depan. Sebaliknya pebalap berusia 23 tahun itu memilih bertahan di posisinya dan tak gagal finis.

"Saya hampir tergelincir beberapa kali, hal itulah yang membuat saya mengambil keputusan untuk mengamankan 16 angka dibandingkan harus memaksa memacu motor. Angka ini sangat berarti dalam sebuah perlombaan yang berlangsung lama musim ini," ucap Marquez seperti dilansir Crash.net.

Meski hanya finis di posisi ketiga, Marquez tetap memuncaki klasemen sementara MotoGP 2016 dengan torehan 82 poin, unggul 17 poin atas Lorenzo. Sementara Rossi berada di peringkat tiga klasemen dengan torehan 58 poin.

Dalam seri balap di negara asalnya tersebut, Marquez mengatakan dirinya mencoba fokus untuk memacu gas sepeda motor. Target utamanya adalah menempel ketat Jorge Lorenzo, sebelum menempel Rossi yang melejit di urutan terdepan.

"Tetapi yang bisa saya katakan bahwa temperatur lintasan lebih tinggi 11 derajat celsius dibandingkan kemarin (23/4)- hal itu membuat saya sangat sulit mengendalikan ban depan," ujar Marquez dikutip dari Grand Prix Times.

Kesabaran, kata Marquez, adalah hal utama dalam membalap dalam sistem kompetisi tersebut. Akhirnya, Marquez berhasil finis dengan catatan waktu lebih lama 7,087 detik dibandingkan Rossi.

Rossi menjadi juara dengan catatan total waktu 45 menit dan 28,834 detik.

Marquez pun memuji penampilan impresif Rossi. Rossi, katanya, terlihat lebih berbeda di lintasan balap Jerez. Selain itu, kemenangan Rossi, telah menciptakan rekor tersendiri di Jerez.

Pebalap veteran berusia 37 tahun itu menjadi pebalap non-Spanyol pertama yang berhasil meraih kemenangan di sirkuit Jerez pada kelas primer Grand Prix sejak Casey Stoner pada 2012 silam.

Sebelumnya, dalam tiga tahun terakhir sirkuit Jerez dikuasai pebalap Spanyol. Dani Pedrosa, Marquez, dan Lorenzo adalah pemenang di Jerez selama berturut-turut sejak tiga thaun silam.