Rabu, 06 April 2016

Lap Terakhir MotopGP Argentina Berjalan Chaos

Eugene Laverty (Foto: MotoGP)
SANTIAGO DEL ESTERO – Dewi Fortuna menaungi kiprah Eugene Laverty dalam raceGP Argentina pada akhir pekan lalu. Pembalap Aspar Ducati tersebut mengatakan lap terakhir di Autódromo Termas de Río Hondo berjalan spesial.
Masalah pada ban Michelin memaksa para pembalap harus mengganti motor saat pertengahan race. Akan tetapi, ketika para pembalap top melempem dan dibarengi dengan insiden duo Ducati, lalu Hector Barbera dan Pol Espargaro yang “ribut” sendiri, itu menjadi berkah Laverty.
“Itu adalah balapan yang aneh. Lap terakhir adalah sesuatu yang spesial. Saya pikir saya memulai race di posisi delapan dan finis keempat. Itu adalah balapan yang luar biasa, balapan yang dibagi dua bagian karena jelas bahwa kami harus mengganti motor,” kata Laverty, seperti dimuat Belfast Telegraph, Selasa (5/4/2016).
Laverty lantas mengomentari lap terakhir yang berjalan chaos cenderung sulit dipercaya. Dia sampai telat menyadari bahwa melewati garis finis di posisi empat, atau pencapaian terbaiknya selama bertarung di MotoGP.
“Barbera dan Espargaro bersentuhan dan saya menyalip mereka. Kemudian para pembalap berseliweran, dan saya tidak tahu di posisi mana saya berada hingga melihat ke big screen bahwa saya finis keempat,” jelasnya.