Pembalap muda yang tengah menjadi topik hangat di paddockMotoGP, Maverick Vinales mengaku akan sangat berat meninggalkan Suzuki Ecstar akhir musim ini bila ia benar-benar harus hijrah ke pabrikan lain. Kepada Bike Sport News, Vinales menyatakan Suzuki sudah seperti 'rumah'-nya.
Kontrak Vinales dengan Suzuki akan habis akhir musim ini, dan belakangan ia kerap digosipkan akan hijrah ke Movistar Yamaha MotoGP untuk menggantikan Jorge Lorenzo, yang dikabarkan tengah mempertimbangkan hijrah ke Ducati tahun depan.
Meski begitu, Vinales masih menaruh rasa percaya pada Suzuki. "Saya belum memikirkan kontrak. Saya hanya fokus pada balapan. Di lain sisi, satu-satunya hal yang bisa membuat saya percaya pada Suzuki adalah hasil baik. Seorang pebalap harus menentukan jalan karirnya dan menemukan motor dan tim terbaik demi meraih gelar," ujarnya.
Demi mempertahankannya, Suzuki diyakini Vinales harus segera meningkatkan performa GSX-RR demi membuktikan bahwa mereka bisa bersaing ketat dengan Yamaha, Honda dan Ducati. Jika Suzuki mampu konsisten memperebutkan podium atau bahkan kemenangan, Vinales mengaku berniat bertahan.
"Jika Suzuki terlihat mampu menyediakan motor yang bisa membantu saya meraih gelar, tentu hal ini akan meyakinkan saya untuk bertahan. Meski begitu, saya sudah nyaman di Suzuki, saya merasa di sini lah saya seharusnya berada, jadi meninggalkan mereka akan sangat berat," tutup juara dunia Moto3 2013 ini.