Pebalap Suzuki Ecstar, Maverick Vinales mengaku kecewa berat dirinya gagal finis di MotoGP Argentina akhir pekan lalu, setelah terjatuh saat balapan menyisakan tiga lap. Meski begitu, ia juga merasa sangat senang bisa tampil kompetitif sepanjang balapan, dengan nyaris meraih podium.
Vinales berada di posisi keempat nyaris sepanjang balapan, sebelum akhirnya naik ke posisi ketiga, bertarung dengan Valentino Rossi, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone memperebutkan posisi kedua. Sayangnya, Vinales melaju di atas bagian lintasan yang masih basah hingga terjatuh dan gagal finis.
"Saya sangat sedih sekaligus sangat senang. Saya sedih gagal finis, tapi kami bisa berbangga diri. Sepanjang balapan saya bisa bertarung di papan atas, saya juga yakin punya kesempatan menyalip demi posisi kedua. Sayang saya tak bisa menyelesaikannya. Saya mengenai bagian lintasan yang basah, melebar dari garis balap yang ideal," ujarnya dalam rilis resmi tim.
Juara dunia Moto3 2013 inipun mengaku sangat kecewa gagal podium, apalagi dirinya yakin bisa mengalahkan Rossi demi posisi kedua. "Sangat sulit menerima kecelakaan itu, mengingat saya sangat nyaman dan yakin bisa naik podium. Tapi ini juga merupakan bukti bahwa kami telah mengalami progres yang sangat baik dan siap bertarung di posisi terdepan," tambahnya.
Vinales pun bertekad kembali mendapatkan performa yang sama di MotoGP Austin, Texas akhir pekan nanti. "Target saya masih tetap enam besar, tapi Argentina membuktikan kami bisa mengharapkan hasil yang lebih baik. Saya akan mengambil semua kesempatan yang datang. Saya yakin kami bisa kembali mendapatkan peluang serupa di Austin," tutupnya.
Vinales berada di posisi keempat nyaris sepanjang balapan, sebelum akhirnya naik ke posisi ketiga, bertarung dengan Valentino Rossi, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone memperebutkan posisi kedua. Sayangnya, Vinales melaju di atas bagian lintasan yang masih basah hingga terjatuh dan gagal finis.
"Saya sangat sedih sekaligus sangat senang. Saya sedih gagal finis, tapi kami bisa berbangga diri. Sepanjang balapan saya bisa bertarung di papan atas, saya juga yakin punya kesempatan menyalip demi posisi kedua. Sayang saya tak bisa menyelesaikannya. Saya mengenai bagian lintasan yang basah, melebar dari garis balap yang ideal," ujarnya dalam rilis resmi tim.
Juara dunia Moto3 2013 inipun mengaku sangat kecewa gagal podium, apalagi dirinya yakin bisa mengalahkan Rossi demi posisi kedua. "Sangat sulit menerima kecelakaan itu, mengingat saya sangat nyaman dan yakin bisa naik podium. Tapi ini juga merupakan bukti bahwa kami telah mengalami progres yang sangat baik dan siap bertarung di posisi terdepan," tambahnya.
Vinales pun bertekad kembali mendapatkan performa yang sama di MotoGP Austin, Texas akhir pekan nanti. "Target saya masih tetap enam besar, tapi Argentina membuktikan kami bisa mengharapkan hasil yang lebih baik. Saya akan mengambil semua kesempatan yang datang. Saya yakin kami bisa kembali mendapatkan peluang serupa di Austin," tutupnya.